6 Fenomena Langit Yang Akan Terjadi Di Tahun 2017

Oleh : Bos Babecom - 07 January 2017 17:00 WIB

Tak terasa kini telah memasuki minggu pertama di tahun 2017. Jika kita ingat-ingat kembali sepanjang tahun 2016 lalu, banyak peristiwa dan fenomena yang terjadi, misalnya fenomena di langit seperti Supermoon hingga hujan meteor.

Di tahun 2017 ini, dikabarkan akan ada muncul beberapa fenomena langit yang langka terjadi.

Di antaranya, hujan meteor quadrantid yang diprediksi akan muncul awal tahun ini, lalu ada gerhana bulan panumbra yang akan muncul bulan Februari mendatang, dan Supermoon akan kembali datang di akhir tahun nanti.

Berikut beberapa fenomena langit yang akan terjadi pada tahun 2017 nanti. Untuk Anda yang ingin menikmati fenomena tersebut, jangan lupa catat tanggal dan fenomenanya berikut ini.

1. Hujan Meteor Quadrantid

alt="" class="aligncenter size-large wp-image-459" src="http://palingkeren.net/wp-content/uploads/2017/01/Meteor-Quadrantid-550x259.jpg" style="height:188px; width:400px" />

Hujan meteor ini akan menjadi pembukaan fenomena awal di tahun 2017. Setiap tahunnya meteor Quandrantid bida mengeluarkan meteor mencapai 80 meteor per jam.

Hujan meteor ini terjadi pada tanggal 1-6 Januari 2017, namun puncaknya akan terjadi pada tanggal 3 Januari 2017 tengah malam. Fenomena ini bisa kita nikmati di seluruh wilayah Indonesia.

2. Gerhana Bulan Penumbra

alt="" class="aligncenter size-large wp-image-458" src="http://palingkeren.net/wp-content/uploads/2017/01/gerhana-penumbra-550x272.jpg" style="height:198px; width:400px" />

Gerhana bulan ini akan berlangsung dari pukul 05:35 sampai 09:45 WIB, dan puncaknya pada tanggal 11 Februari 2017.

Sayangnya fenomena langit yang satu ini tidak bisa dinikmati di wilayah Jakarta karena bulan sudah berada di bwah horizon barat saat puncak gerhana terjadi.

3. Gerhana Matahari Cincin

alt="" class="aligncenter size-full wp-image-457" src="http://palingkeren.net/wp-content/uploads/2017/01/gerhana-matahari-cincin.jpg" style="height:214px; width:400px" />

Gerhana matahari cincin terjadi karena bulan akan melintas di depan wajah matahari, namun karena bulan berada di jarak terjauh bumi maka diameter bulan akan lebih kecil dan terjadilah gejala gerhana matahari cincin.

Beberapa wilayah yang beruntung yang dapat menikmati fenomena langit ini adalah Argentina, Chile, Angola, Republik Demokratik Kongo, Zambia, dan Namibia.

Fenomena indah ini akan berlangsung pada 26 Februari 2017.

4. Oposisi Saturnus

alt="" class="aligncenter size-large wp-image-456" src="http://palingkeren.net/wp-content/uploads/2017/01/saturnus-550x270.jpg" style="height:196px; width:400px" />

Planet bercincin ini akan muncul pada tanggal 15 Juni 2017 di mana Saturnus akan berada di jarak terdekat dengan bumi dan wajahnya akan sepenuhnya diterangi oleh matahari sehingga kenampakannya akan menjadi yang paling terang di tahun 2017.

Fenomena ini bisa dinikmati di seluruh wilayah Indonesia dengan mata telanjang.

5. Supermoon

alt="" class="aligncenter size-large wp-image-455" src="http://palingkeren.net/wp-content/uploads/2017/01/supermoon-550x312.jpg" style="height:227px; width:400px" />

Supermoon yang akan terjadi pada 3 Desember 2017 mendatang dikabarkan menjadi bulan purnama terbesar sepanjang tahun 2017, meski tak sebesar supermoon yang terjadi pada 14 November lalu.

Fase purnama akan terjadi pada pukul 22:47 WIB, bulan akan nampak lebih besar dan lebih terang dibandingkan biasanya.

6. Gerhana Matahari Total

alt="" class="aligncenter size-large wp-image-454" src="http://palingkeren.net/wp-content/uploads/2017/01/Gerhana-Matahari-Total-550x315.jpg" style="height:229px; width:400px" />

Gerhana Matahari Total yang pernah terjadi pada 9 Maret 2016 akan kembai lagi terjadi pada 21 Agustus 2017.  Tapi sayangnya kali ini bukan Indonesia yang jadi tuan rumahnya, melainkan Amerika Serikat.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :