Hat-trick Cristiano Ronaldo mengantar Real Madrid menjuarai Piala Dunia Antarklub 2016 usai mengatasi perlawanan Kashima Antlers 4-2 melalui perpanjangan waktu dalam laga final di International Stadium Yokohama, Minggu (18/12).
Skuat Zinedine Zidane memimpin cepat lewat Karim Benzema, namun wakil tuan rumah melakukan perlawanan alot dan mampu membalikan situasi. Beruntung Madrid memiliki Ronaldo, yang kembali membuktikan reputasinya sebagai mesin gol andal.
Trigol CR7 memastikan Madrid merengkuh titel ketiga tahun ini setelah Liga Champions dan Piala Super UEFA. Ini juga menjadi gelar PD Antarklub kedua buat Madrid, atau yang kelima apabila dikombinasikan dengan Piala Interkontinental.
Madrid sanggup mencetak keunggulan dini hanya sembilan menit usai sepak mula. Halauan kurang meyakinkan dari pertahanan Kashima membuat bola jatuh ke kaki Luka Modric dan gelandang Krosia ini langsung melepas tembakan voli deras dari tepi kotak penalti. Kiper Hitoshi Sogahata melakukan penyelamatan, namun bola rebound langsung disambar oleh Benzema.
Awal brilian tersebut tidak lantas membuat pertandingan berjalan mudah bagi Los Merengues. Kashima menunjukkan reaksi positif untuk mengejar ketertinggalan dan nyaris membalas seketika. Tendangan voli kapten Mitsuo Ogasawara melayang tipis di atas mistar Keylor Navas.
Determinasi tinggi sang jawara J.League membuahkan hasil semenit menjelang turun istirahat. Umpan silang Shoma Doi dari kiri gagal disapu dengan sempurna oleh Raphael Varane sehingga bola bisa dicuri Gaku Shibasaki dan nama terakhir ini sukses menaklukkan Navas lewat penyelesaian jarak dekat.
Tujuh menit memasuki babak kedua, Shibasaki kembali beraksi untuk membuat publik International Stadium Yokohama meledak. Gelandang Jepang 24 tahun ini melewati tiga pemain bertahan Madrid sebelum melepas sepakan kaki kiri menjebol gawang Navas.
Namun, bukan tanpa alasan Los Blancos menjadi kampiun Eropa dan tidak tersentuh kekalahan dalam lebih dari delapan bulan terakhir. Ketangguhan mental mereka kembali berbicara.
Hanya butuh waktu delapan menit untuk sang raksasa Spanyol menyamakan angka 2-2. Shuto Yamamoto melakukan pelanggaran ceroboh terhadap Lucas Vazquez di dalam kotak terlarang. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih dan Cristiano Ronaldo dengan dingin memaksimalkan kesempatan emas untuk masuk papan skor.
Tiada gol tambahan hingga akhir waktu normal sehingga duel diteruskan ke babak perpanjangan waktu.
Di sinilah Ronaldo yang baru merebut trofi Ballon d’Or keempatnya awal pekan lalu kembali unjuk taji untuk mempersembahkan kemenangan bagi Los Galacticos.
Kapten timnas Portugal itu membawa Madrid memimpin 3-2 menginjak menit ke-97. Terbebas dari perangkap off-side saat menerima bola terobosan Benzema, Ronaldo melakukan finishing kaki kiri yang membuat kiper Sogahata tak berkutik.
Berselang tujuh menit Ronaldo melengkapi hat-trick dalam pertandingan untuk menamatkan perlawanan Kashima. Umpan berbau tembakan dari Toni Kroos sampai ke kaki Ronaldo, dan sekali lagi penyerang 31 tahun tersebut merobek jala lawan.
Gol ketiga itu menjadi sumbangsih terakhir Ronaldo sebelum ia ditarik keluar diiringi tepuk tangan meriah penonton. Untuk kesekian kalinya ia tampil menentukan dan trofi Piala Dunia Antarklub menjadi milik Madrid.