Tertawa Saat Bekerja Membangun Kekompakan dan Kreativitas

Oleh : Dimas Anugerah Wicaksono - 01 December 2016 19:24 WIB

Bagaimana suasana tempat Anda bekerja? Apakah sunyi senyap dan setiap orang di dalamnya memasang wajah serius, atau kondisinya riuh penuh canda tawa?
Setiap orang memang memiliki kriteria “kenyamanan bekerja” yang berbeda. Ada yang memilih bekerja dalam suasana hening dan serius, tapi ada pula yang merasa betah bekerja dalam suasana ramai dan penuh tawa.

Sayangnya, sering kali suasana kerja yang ramai dan penuh canda tawa dianggap mengganggu. Lebih parah lagi, suasana itu dinilai menghabiskan waktu untuk urusan yang sia-sia karena dianggap main-main saat bekerja.

Padahal, canda tawa itu perlu, terlebih saat bekerja. Selain menghibur diri dari rasa jenuh dan bosan, canda tawa juga ampuh membuat karyawan menjadi lebih kreatif sehingga lebih mudah menerima ide-ide baru.

Bagi Anda para bos, tidak perlu selalu berlagak cool atau jaga image (jaim) di depan anak buah. Sikap seperti itu hanya akan membuat anak buah jantungan karena ngeri dan pada akhirnya mereka membatasi diri. Sebaliknya, bersikap santai saja. Tak perlu ragu dan malu untuk bersenda gurau dengan anak buah karena cara itu bisa mengasah kreativitas mereka.

Percayalah, humor mampu membangun kepercayaan antarpersonal. Suasana kerja yang penuh canda dan tawa bisa menciptakan tim yang kuat dan kreatif. Tak hanya itu, hubungan di antara sesama anggota tim juga akan kian kompak.

Tertawa juga dapat membangun hubungan yang lebih langgeng. Jadi, kendati sudah dipindahkan ke divisi lain di perusahaan, Anda pasti tak akan bisa melupakan rekan kerja yang dulu begitu saja. Sebab, Anda pernah merasakan momentum kebahagiaan bersama mereka dan mungkin sesekali akan mampir ke divisi yang dulu untuk sekadar bersenda gurau.

Satu lagi yang tak kalah penting adalah tertawa itu sehat. Dalam berbagai penelitian, tertawa terbukti mampu meningkatkan kesehatan jantung sampai mengurangi rasa sakit. Ketika seseorang tertawa, tubuh akan melepaskan kortisol (hormon penyebab stres) dan adrenalin. Akibatnya, tekanan darah berkurang, otot mengendur, dan membuat paru-paru berkembang lebih luas, serta aliran darah lancar mengalir.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :