Bangkutaman Merilis Single Terbaru, “Lelaki dan Hidupnya”

Oleh : Putri Mahmudah - 09 November 2016 22:19 WIB

Kuartet folk rock Bangkutaman telah merilis album mini terbaru mereka, Rileks, dalam format kaset pada 8 Oktober lalu–bertepatan dengan Cassette Store Day 2016. Kala itu mereka juga telah meluncurkan single pertama bagi album mini tersebut, "Pekerja".

Pada Selasa (8/11) kemarin, band yang kini diperkuat oleh gitaris Irwin Ardy, vokalis sekaligus gitaris Wahyu Acum, bassist Madava, dan penggebuk drum Christo Putra ini memperkenalkan single kedua dari Rileks yang berjudul "Lelaki dan Hidupnya". Melalui rilis pers, Bangkutaman menceritakan bahwa lagu tersebut terinspirasi dari orang-orang di jalanan yang terganggu mentalnya.

"Saya sering melihat orang gila, yang kebanyakan lelaki, berjalan tak tentu arah, cuma ia dan Tuhan yang tahu kemana ia berjalan, kapan ia tidur, kapan ia makan. Seakan-akan ia punya kehidupan sendiri yang kita tak"an pernah tahu. Apa yang menyebabkan ia gila, kita tak"an pernah tahu, ada sejuta cerita yang mungkin ada di kepalanya," ujar Acum.

Ia kemudian menjelaskan bahwa sosok tersebut bisa merefleksikan ke dalam kehidupannya sendiri. Acum mengungkapkan bahwa lelaki punya kegilaannya sendiri yang bisa menimbulkan kreativitas, seperti menulis puisi atau lagu.

 

Kuartet folk rock Bangkutaman telah merilis album mini terbaru mereka, Rileks, dalam format kaset pada 8 Oktober lalu–bertepatan dengan Cassette Store Day 2016. Kala itu mereka juga telah meluncurkan single pertama bagi album mini tersebut, "Pekerja".

SIDEBARSaksikan Video Lirik dari Single Terbaru milik Bangkutaman »

Pada Selasa (8/11) kemarin, band yang kini diperkuat oleh gitaris Irwin Ardy, vokalis sekaligus gitaris Wahyu Acum, bassist Madava, dan penggebuk drum Christo Putra ini memperkenalkan single kedua dari Rileks yang berjudul "Lelaki dan Hidupnya". Melalui rilis pers, Bangkutaman menceritakan bahwa lagu tersebut terinspirasi dari orang-orang di jalanan yang terganggu mentalnya.

"Saya sering melihat orang gila, yang kebanyakan lelaki, berjalan tak tentu arah, cuma ia dan Tuhan yang tahu kemana ia berjalan, kapan ia tidur, kapan ia makan. Seakan-akan ia punya kehidupan sendiri yang kita tak"an pernah tahu. Apa yang menyebabkan ia gila, kita tak"an pernah tahu, ada sejuta cerita yang mungkin ada di kepalanya," ujar Acum.

Ia kemudian menjelaskan bahwa sosok tersebut bisa merefleksikan ke dalam kehidupannya sendiri. Acum mengungkapkan bahwa lelaki punya kegilaannya sendiri yang bisa menimbulkan kreativitas, seperti menulis puisi atau lagu.


"Musiknya sendiri digarap Bangkutaman dalam sesi rekaman, secara tak sengaja musiknya dibuat laidback, mengayun lembut, seperti persilangan antara Neil Young, The Youngbloods bertemu Belle and Sebastian. Ada petikan gitar 12 senar yang menjadi melodi utama di lagu ini, seolah menghembuskan nafas folk rock akhir "60 dan awal "70-an," jelas Bangkutaman.

Bertepatan dengan dirilisnya single "Lelaki dan Hidupnya", album mini Rileks juga telah diluncurkan dalam format digital dan bisa dinikmati melalui berbagai layanan musik streaming.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :