Di dalam mimpiku ada raksasa Taringnya sebesar pohon kelapa Kepalanya gundul sekeras baja Dari Mulutnya menyembur kata-kata jahat Hai anak kecil kamu tak usah rajin Buang buku ayo main di jalanan Jangan dengar kata orang tua Ikut ogut berpesta pora Tetapi aku bukan anak ingusan Tubuhku masih kecil tapi hatiku besar Ibu sudah melatihku jadi kuat Dan papaku tak senang aku bodoh Guruku di sekolah selalu bilang Hati-hati dengan orang jahat Mulutnya manis tetapi akibatnya berat Raksasa itu marah dan merengut Karena aku tak sudi tekuk lutut Dari mulutnya keluar api panas Tangannya mau mencekik ganas Hai anak berani,katanya marah Kalau Kau bandel awas kumamah Lau Menganga taringnya berkilat Lalu Melompat mau menyikat Aku tenang tapi waspada Tidak Teriak takut pun bukan Sambil berdoa aku bertindak Keluarkan raportku serentak Angka delapan,Sembilan, dan sepuluh Meloncat melilit raksasa Dalam sekejap mata ia menyerang Ampun,jerit raksasa ketakutan jangan ikat aku dengan angka Aku berjanji tak lagi nakal Mengganggu anak yang rajin belajar Dalam tidurku muncul raksasa Tetapi ia sudah kapok Sekarang setia menjaga tidurku Sambil belajar membaca