Ini Sebabnya Nasi Padang Lebih Banyak Porsinya kalau Dibungkus?

Oleh : Rizki Mumpuni - 01 November 2016 09:42 WIB

Anda suka nasi Padang? Ya, walaupun dari Padang, tapi nasi ini bisa ditemui di hampir seantero Indonesia. Ada sebuah fenomena menarik terkait nasi Padang ini. Lazim diketahui, jika kita membeli nasi Padang untuk dibawa pulang porsinya lebih banyak. Kenapa?

Menurut berbagai sumber, di Sumatera Barat dan sekitarnya (termasuk Pekanbaru), rumah makan tidak disebut dengan Rumah Makan Padang, melainkan RM Ampera. Jamak ditemui rumah makan di sana diawali oleh kata Ampera kemudian barulah disusul dengan nama RM itu sendiri. Misal, RM Ampera Beringin, RM Ampera Siti Nurbaya, dan seterusnya.

Ampera sendiri adalah kepanjangan dari amanat penderitaan rakyat.

Di masa penjajahan dulu, RM Padang termasuk RM yaNg eksklusif, hanya kaum penjajah dan para saudagar kaya saja yang bisa menikmati lezatnya rendang, gulai tunjang, kepala ikan kakap, dendeng, dan kawan-kawan. Bahkan, saudagar kaya yang dimaksud disini adalah saudagar etnis China, bukan pribumi.

Ini karena di masa penjajahan, daging dan beras termasuk komoditi mahal yang tidak selalu dapat dibeli rakyat. Oleh karena itulah, harga makanan Padang menjadi mahal dan hanya para penjajah dan saudagar kaya yang bisa menikmatinya.

Para pengusaha RM Padang sadar bahwa saudara-saudaranya juga layak untuk menikmati makanan enak, terlebih lagi makanan khas daerah mereka sendiri. Lebih jauh lagi, mereka para pengusaha ini juga sadar, banyak dari saudara mereka bekerja sebagai buruh kasar untuk para penjajah dan saudagar kaya yang makan di RM mereka, dan saudara mereka ini membutuhkan tenaga dan gizi yang cukup untuk tetap selalu sehat dan bekerja menafkahi keluarga mereka masing-masing.

Entah siapa yang memulai, di suatu waktu, para pengusaha RM ini memberlakukan peraturan baru. Jumlah nasi yang dibeli dengan dibungkus isinya akan jauh lebih banyak daripada makan di tempat. Biaya makan di tempat dibebankan kepada para penjajah dan para saudagar kaya dan biaya makan dibungkus untuk para buruh dan para pribumi lain.

Kebijakan ini oleh para pengusaha disebut dengan Ampera alias Amanat Penderitaan Rakyat. Inilah asalnya kenapa RM Padang di Sumatera Barat sana disebut dengan RM Ampera.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :