Usus Kita Penuh Dengan Racun, Ini Cara Membersihkannya

Oleh : Marissa Putri - 27 October 2016 10:31 WIB

Masih ingat fungsi usus besar? Waktu sekolah kita pasti telah diajarkan tentang usus besar, komponen-komponennya dan manfaatnya. Usus besar adalah akhir dari saluran pencernaan yang tentu sangat penting untuk tubuh. Usus besar terhubung dengan usus kecil di sekum dan rectum. Fungsi utama usus besar yaitu untuk menyerap air dari feses kemudian mengeluarkannya. Bagaimana jika usus besar tidak bekerja dengan baik? 

Tentu limbah hasil pencernaan yang seharusnya dibuang akan mengendap di dalam usus dan bisa dibayangkan bagaimana wujud, bau dan efeknya? Hiiii… ngeri. Limbah di pabrik aja kita jijik apalagi limbah yang ada di perut. Tentu akan mengganggu kinerja bagian tubuh yang lain. Alhasil berbagai jenis penyakit dan gangguan pencernaan pun terjadi seperti sembelit yaitu susah buang air besar (BAB) karena tinja (feses) mengeras. 

Gejala yang lain misalnya perut terasa mual, terasa muntah, dan perut kembung, juga diare, sakit perut, nyeri sendi dan nyeri otot. Bisa juga terjadi gejala perilaku depresi, perubahan suasana hati, sistem imun tubuh lemah hingga terdapat ruam merah dan alergi kulit.

Nah looo.. Jadi sebenarnya apa sih penyebab usus besar tidak bekerja dengan baik? Salah satunya adalah karena pola makan kita yang kian hari kian ngawur, apa aja dimakan. Kurang serat, makan makanan cepat saji, tidak cukup nutrisi dan kurang konsumsi air putih. Dengan gejala-gejala yang telah disebutkan di atas, penting untuk kita membersihkan usus agar fungsinya tetap dapat bekerja sebagaimana mestinya. Lalu bagaimana caranya? 

Stanley Burroughs, seorang praktisi kesehatan alternatif pada tahun 1940 mengembangkan metode pembersihan usus dalam jangka 10-16 hari. Bukunya terbit pada tahun 1976 tentang pembersihan usus ini yaitu dengan judul Master Cleanser. 

Bahan yang digunakan :
-          2 sdm jus lemon
-          2 sdm madu murni
-          1/10 sdt merica bubuk
-          1 liter air
Cara membuat : Campur semua bahan hingga larut. 1 liter ramuan dapat diminum 5-8 kali per hari selama minimal 10 hari.

Selain menggunakan jus lemon, anda juga bisa menggantinya dengan jus papaya. Caranya cuci bersih pepaya lalu jemur selama 2-3 hari sampai kering. Setelah kering haluskan dengan ditumbuk atau diblender sampai menjadi tepung. Campurkan 1 sdt serbuk pepaya yang dihaluskan tadi dengan 1 gelas air hangat kemudian minumlah 2 gelas per hari.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :