Mengonsumsi buah 30 menit sebelum makan besar memang dianjurkan agar kita dapat mengontrol makanan yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga, makanan yang masuk tidak berlebihan, kita pun terhindar dari berat badan berlebih.
Ternyata, Rasullah SAW menyunahkan demikian. Beliau menganjurkan agar terlebih dulu makan buah-buahan sebelum mengonsumsi makanan utama. Bahkan, beliau gemar sekali makan buah-buahan.
Dr Muhammad Suwardi, menjelaskan, ajaran Rasullah sesuai dengan ilmu kedokteran kesehatan bahwa seharusnya buah dikonsumsi 30 menit sebelum makan.
"Mengapa? Selama ini, buah lebih banyak digunakan sebagai makanan pencuci mulut. Hal ini justru akan membuat buah mengalami fermentasi dan pembusukan bersama makanan yang lain," kata Suwardi menjelaskan.
Menurut Ketua Forum Kajian Islam dan Kedokteran Indonesia sekaligus penulis buku berjudul `Solusi Sehat Islami`, lambung hanya mampu memetabolisme protein. Sebab, hanya enzim proteolitik yang bekerja di lambung. Lanjut Suwardi, selain makanan yang mengandung protein, tidak dapat dicerna dan akan teronggok dalam waktu lama.
Dengan demikian, akan tercipta suasana pekat dan asam pada lambung. Dan, sekaligus menghasilkan sampah-sampah beracun yang dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti alergi, pusing kepala, gangguan pernapasan, tekanan darah tinggi, dan lainnya.
Sebab, kata dia, semua hasil fermentasi bersifat asam. Hal ini akan berdampak buruk karena akan menimbulkan berbagai penyakit di saluran cerna, seperti maag atau kembung, yang merupakan peringatan bahwa pola makan Anda tidak sehat.
Sumber: http://www.anwariz.com/2015/08/ternyata-makan-buah-sebelum-makan-utama.html
Konten adalah milik dan hak cipta anwariz.com
Sumber: http://www.anwariz.com/2015/08/ternyata-makan-buah-sebelum-makan-utama.html
Konten adalah milik dan hak cipta anwariz.co