Ada banyak alasan untuk keluar kerja. Sebut saja tidak sejalan dengan perusahaan, tidak akur dengan bos, atau tidak bergairah dengan pekerjaan.
Namun, ada satu alasan terbesar yang jarang disadari oleh karyawan, yaitu Sunday Night Blues atau Sunday Scaries.
Apa itu Sunday Night Blues?
Dilansir dari Business Insider, Senin 17 Oktober 2016, gejala ini adalah perasaan cemas, depresi atau ketakutan saat akhir pekan. Atau, pegawai telah menyiapkan surat izin tak masuk kantor untuk hari Senin.
Gejala ini biasa muncul setelah pegawai telah menghabiskan waktu liburan dengan suka cita atau dia baru saja melalui seminggu yang melelahkan di kantor. Kalau itu terjadi, Sunday Night Blues menandakan itu waktu yang tepat untuk pindah kerja.
“ Sunday Night Blues ini fenomena yang wajar bagi seseorang yang bertransisi dari liburan ke pekerjaan. Tapi, kalau pegawai merasa terjebak, putus asa, atau cemas terhadap pekerjaan sama seperti perasaan menghadapi hari Senin, itu waktunya mencari tempat kerja baru,” kata pakar karier, Lynn Taylor.
Taylor menambahkan, untuk menekan rasa itu, pegawai bisa menuliskan perasaan kekesalannya, seperti “ Saya merasa kesal karena bos saya bertindak seperti ini terhadap saya.” Dengan membacanya kembali, tulisan tersebut bisa mengurangi rasa cemasnya.
“ Kecemasan tidak hanya mencuri kesenangan, tapi juga kecemasan Anda. Kuncinya, Anda harus memilih. Masa depan Anda itu hanya dibatasi oleh imajinasi,” kata dia.