Waspada Bahaya Obat Nyamuk Bakar Bagi Kesehatan

Oleh : Bintang Maulidya - 18 October 2016 13:46 WIB

Membakar obat nyamuk merupakan salah satu cara untuk mengusir nyamuk di ruangan anda. Penggunaan obat nyamuk di negara Indonesia sering digunakaan oleh masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah karena harganya yang terjangkau. Meskipun tidak menutup kemungkinan di  beberapa negara Asia, Afrika dan Amerika Serikat yang menjadikan  kebiasaan penggunan obat nyamuk bakar dalam sebuah  keluarga. Bagi anda yang sering menggunakan obat nyamuk bakar, sudahkah aman dalam penggunaannya? Karena asap yang dihasilkan dari obat nyamuk berisikan polutan yang dapat menjadi masalah kesehatan yang serius.

Anda harus mengetahui beberapa zat yang aktif dari obat nyamuk yang salah satunya adalah DDVP (dichlorovynil dimetyl phosfat) yang termasuk racun yang berada di kelas satu dan penggunaannya sudah di larang di dunia. Selain itu propoxur merupakan jenis racun kedua yang terdapat di dalam obat nyamuk dalam penggunaan jangka panjang akan menggannggu sistem reproduksi. Selain itu ada beberapa zat yang lain seperti transflutrin, bioallethrin, d-allethrin, cyphenothrin dan praletrhin.

 

Asap obat nyamuk membahayakan kesehatan anda, apalagi jika ruangan sudah dipenuhi dengan asap. Penelitian menemukan kerusakan paru-paru yang diakibatkan dari satu obat nyamuk sama dengan kerusakan yang diakibatkan dari 100 batang rokok. Adanya kandungan DDVP (dichlorovynil dimetyl phosfat, zat yang berbahaya jika terus-terusan terpapar dalam jangka waktu panjang akan mengakibatkan kerusakan syaraf, pernapasan anda terganggu dan memicu kanker. Selain itu kandungan zat kimia yang terdapat di dalam obat nyamuk mampu membuat aktivitas enzim turun sehingga adanya pengaruh yang buruk terhadap hati dan reproduksi anda. Ketika penggunaan obat nyamuk sudah menjadi kebutuhan anda dan keluraga.

Berikut adalah cara yang tepat untuk menghindari anda dan keluarga dari pengaruh negatif penggunaan obat nyamuk :

1.  Ruangan dengan ventilasi yang cukup

Anda sering terbatuk-batuk karena penggunaan obat nyamuk, mungkin karena diantaranya anda menggunakan obat nyamuk pada ruangan yang sedikit ventilasi. Segera ubah kebiasaan anda untuk menggunakan obat nyamuk di ruangan tertutup apalagi di dalam ruangan tersebut terdapat anda dan keluarga. Dampak buruk yang akan terjadi adalah gangguan pernapasan seperti sesak napas. Letakan obat nyamuk dearah dengan aliran udara sehingga asapnya tidak mengganggu anda.

2.  Jarak tidak terlalu dekat

Penggunaan obat nyamuk memang dimaksudkan untuk mengusir nyamuk akan tetapi jika justru membahayakan kesehatan anda, itu tidak tepat. Letakan dengan jarak obat nyamuk dengan aktivitas anda 1,5 meter. Anda juga dapat menggunakan obat nyamuk pada sore hari sebelum aktivitas anda di malam hari dilakukan, sehingga bisa dikeluarkan dari ruangan anda.

3.  Letakan pada tempat yang tepat

Anda dapat meletakan obat nyamuk di bawah tempat tidur sehingga anda tidak terkena langsung dengan asap yang dihasilkan dari obat nyamuk, selain itu jangan meletakan obat nyamuk disamping badan anda, anda bisa meletakan di dekat telapak kaki sehingga mengurangi kemungkinan asap terhirup oleh anda. Simpan di tempat yang lebih rendah dari aktivitas anda (lantai).

4.  Hindari dari anak-anak dan Ibu Hamil

Anda dapat membuat jadwal yang tepat untuk membakar obat nyamuk ketika anak anda tidak berada di ruangan tersebut. Bagaimanapun anak-anak sangat rentan apalagi dengan asap dari obat nyamuk, dikhawatirkan akan membahayakan kesehatan pernapasannya. Begitu juga dengan penggunaan di dekat Ibu hamil, bahayanya sama dengan mendekati diri anda pada mereka yang sedang merokok.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :