Sudah mandi, memakai deodorant, dan menyemprotkan wewangian tapi bau badan masih saja tercium. Sepertinya langkah-langkah itu belum cukup membuat bau badan hilang. Hal ini bisa menimbulkan kecemasan juga sedikit memalukan bagi seseorang.
“Bagi sebagian orang bisa berdampak negatif, terutama ketika berinteraksi secara sosial dan membuat mereka merasa tidak nyaman,” kata dermatolog Jeremy Fenton dikutip dari laman Bustle. Tapi sebenarnya ada banyak penyebab munculnya bau badan. Misalnya, cara Anda mandi atau cara memakai deodoran. Penyebab lain yang mungkin tidak Anda sadari diantaranya adalah:
1. Anda stress
Salah satu jenis keringat dan menimbulkan bau, adalah keringat yang dihasilkan karena stres. Keringat ini berasal dari kelenjar apokrin, yang menghasilkan keringat kurang berair dan mengandung bakteri yang berasal dari campuran lemak dan protein. Yang Anda harus lakukan adalah menjauhi stress, lakukan meditasi, yoga agar tubuh tetap seimbang. Ganti baju dan menggunakan deodoran lebih sering saat sedang stress.
2. Tidak melakukan scrubbing pada daerah bawah lengan
Keringat yang muncul pada daerah bawah lengan dan selangkangan termasuk keringat yang berasal dari kelenjar ekrin. Area ini mudah berkeringat dan lembab, cenderung menimbulkan bau.
“Bau yang berasal dari ekrin bromohidrosis, karena keringat melembutkan keratin yang membentuk kulit. Ketika keratin yang melunak, lebih mudah bagi bakteri untuk memecahnya dan meninggalkan bau,” jelas Fenton. Agar tidak menimbulkan bau, mandi secara rutin, juga lakukan scrubbing pada daerah itu, agar keringat tidak menumpuk.
3. Tidak mengganti pakaian dalam
“Bra dipakai pada daerah yang rawan mengeluarkan keringat, di punggung, di bawah lengan, di antara dada dan payudara, dan seringnya bra terbuat dari kain yang meninggalkan bau setelah dipakai berulang," kata ahli bra Susan Nethero. Sebaiknya hindari memakai bra lebih dari dua kali.
4. Pil KB
Jika bau badan berasal dari sebab yang tidak diketahui, bisa jadi berasal dari pil KB yang Anda konsumsi, Beberapa pil KB dapat menyebabkan mulut kering. Obat-obatan seperti acetaminophen (tylenol), anti-depresan, dan pil diet juga telah terbukti menyebabkan bau badan. Periksa label pil KB Anda, dan tanyakan pada dokter tentang efek sampingnya.
5. Kekurangan gizi
Kekurangan vitamin dan mineral, seperti seng, magnesium, dan riboflavin, dapat menyebabkan bau badan. Diet yang tidak cukup seng dapat menghalangi detoksifikasi dan menyebabkan bau badan.
Sebaiknya makan makanan diet yang lebih seimbang, yang dapat membantu membersihkan tubuh Anda. Tambahkan sayuran segar seperti peterseli, kale, dan bayam, yang dapat membantu menghilangkan bau badan.
6. Asupan serat
Bagaimana asupan serat Anda? Jika terlalu tinggi, dapat menyebabkan gas yang bau. Jika terlalu rendah, dapat membuat Anda sembelit, dan keduanya jelas dapat menyebabkan penumpukan bau di dalam tubuh. Jaga asupan serat Anda, paling tidak sekitar 25 gram per hari.
7. Bau kaki secara genetis
Sekitar 10 sampai 15 persen dari orang dilahirkan dengan kaki ekstra berkeringat. Ini dapat menyebabkan pertumbuhan Micrococcus sedentarius, yang merupakan bakteri yang berbau seperti belerang. Cobalah mengganti sepatu setiap hari, mencuci kaki lebih sering, dan bertelanjang kaki sesering mungkin.
8. Makan gorengan
Makan makanan yang digoreng dapat menyebabkan pencernaan menjadi buruk, dan hasilnya menimbulkan bau badan.
9. Sakit
Sebuah penelitian terbaru di Swedia menemukan bahwa tubuh Anda dapat lebih bau sedikit ketika Anda sakit. Sedikit sulit mencegah bau karena kekebalan tubuh saat sakit. Jadi pastikan Anda selalu dalam keadaan sehat.
10. Minum alkohol terlalu banyak
Tidak peduli jenis alkohol yang Anda minum, karena setelah metabolism di dalam tubuh akan menimbulkan bau. Setelah minum, yang Anda lakukan hanyalah menunggunya sampai baunya hilang.
11. Terlalu banyak memakai deodoran
Memakai antiperspirant terlalu sering akan mengacaukan bakteri alamai tubuh Anda, dan akhirnya menyebabkan bakteri lebih penyebab bau. Sebaiknya biarkan kulit beristirahat, jadi jika tidak beraktivitas di luar rumah, tidak perlu memakai deodorant.