Selain Seru, Belajar Musik dan Tari Juga Bikin Otak Makin 'Encer'

Oleh : Putri Mahmudah - 11 October 2016 14:40 WIB

Mempelajari seni seperti musik dan tari biasanya hanya dilakukan guna mengisi waktu luang. Namun di balik itu, aktivitas ini rupanya juga memberikan manfaat yang sangat positif bagi kesehatan otak.

Ya, studi ini telah dibuktikan oleh peneliti dari Concordia University, Montreal. Disebutkan bahwa belajar musik dan tari yang dilakukan sejak dini, dapat bermanfaat bagi kesehatan kognitif seseorang.

Dalam studi ini, tim peneliti menggunakan teknik pencitraan berteknologi tinggi untuk membandingkan efek dari tari dan pelatihan musik pada struktur materi putih di otak.

Para peneliti melakukan scan otak pada dua kelompok: satu kelompok yang mempelajari musik dan tari; kelompok lainnya tidak melakukan pelatihan keduanya sama sekali. Ditemukan bahwa otak dari mereka yang belajar musik dan tari, memiliki tingkat kognitif yang lebih tinggi.

Hal ini menunjukkan bahwa tari dan musik memengaruhi otak meskipun efeknya tak terlalu sama. Hal ini pun bisa dimanfaatkan untuk perawatan pasien dengan kondisi tertentu.

Seperti dikatakan oleh salah satu peneliti yang terlibat, Virginia Penhune, bahwa terapi menari kini digunakan untuk mengobati pasien penyakit Parkinson. Sementara itu, terapi musik dimanfaatkan untuk membantu pasien dengan autisme.

"Memahami bagaimana tari dan musik memengaruhi jaringan otak dengan cara yang unik memungkinkan kita untuk selektif menggunakannya. Studi ini berpotensi untuk diterapkan pada bidang pendidikan dan rehabilitasi," kata Penhune, seperti dipublikasikan dalam jurnal Plos One.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :