Markisa dapat meningkatkan kesehatan pencernaan
Markisa mengandung banyak serat dengan 25 gram per buah. Asupan serat harian yang direkomendasikan diet untuk pria dan wanita 38 gram dan 25 gram masing-masing.
Diet dengan mengonsumsi markisa dapat membantu mencegah sembelit dan melancarkan buang air besar. Serat makanan juga dapat mengikis kolesterol dari arteri dan pembuluh darah.
Markisa memiliki kadar gula yang rendah
Markisa memiliki indeks glikemik (GI) atau kadar gula yang rendah. Makanan tinggi indeks glikemik (seperti nasi putih dan roti putih) akan menyebabkan gula darah dan lonjakan tingkat insulin setelah makan, yang diikuti dengan menjatuhkan cepat kadar gula darah.
Gula dari buah markisa secara perlahan diserap ke dalam aliran darah, yang mencegah gula darah dan menjaga perubahan suasana hati.
Markisa dapat melawan infeksi
Satu buah markisa mengandung 118 persen kebutuhan harian vitamin C. Vitamin C adalah antioksidan membantu tubuh mengembangkan resistensi terhadap agen infeksi dan menghilangkan penyebab kanker akibat radikal bebas dalam tubuh.
Markisa dapat menjaga tekanan darah
Markisa sarat dengan kalium dan kandungan rendah natrium. Hal ini membantu pembuluh darah rileks dan mempertahankan tekanan darah yang sehat.
Markisa juga dapat mengurangi ketegangan pada jantung dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Markisa meningkatkan kesehatan jantung
Serat, vitamin C, dan B6, dan potasium telah dikenal untuk meningkatkan kesehatan jantung. Semua kandungan itu ada di dalam buah markisa.
Menurut National Health dan Nutrition Examination Survey, meskipun manfaat dari peningkatan asupan kalium. Satu studi menunjukkan bahwa individu yang mengkonsumsi 4069 mg potasium per hari memiliki risiko 49 persen lebih rendah dari kematian akibat penyakit jantung iskemik dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi kurang kalium (sekira 1000 mg per hari).
Markisa dapat mencegah penurunan kognitif
Beberapa komponen markisa, seperti kalium, folat, dan berbagai antioksidan memberikan manfaat neurologis.
Folat telah dikenal untuk mengurangi terjadinya penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif. Kalium telah dikaitkan dengan meningkatkan aliran darah ke otak, dan meningkatkan kognisi, konsentrasi, dan aktivitas saraf.
Markisa membantu Anda tidur lebih baik
Markisa dapat membantu tidur lebih nyenyak, karena memiliki kadar magnesium yang tinggi. Buah ini juga membantu mengatur metabolisme, membantu mengurangi gangguan tidur dan terjadinya insomnia.