Batang tanaman pada umumnya berfungsi untuk menopang tanaman, namun banyak tanaman termodifikasi menjadi fungsi lain misal pada batangnya. Batang dapat memiliki fungsi tambahan, yang berakibat pada bergantinya bentuk (morfologi) dari bentuk dasar menjadi bentuk yang lain. Modifikasi ini umumnya digunakan untuk menyimpan makanan atau reproduksi secara vegetatif. Setidaknya ada tiga bagian tumbuhan yang bisa mengalami modifikasi yaitu akar, batang, dan daun. Dengan adanya modifikasi pada tumbuhan, bagian tumbuhan tersebut akan memiliki fungsi lain.
Berikut ini beberapa contoh nama tumbuhan bentuk struktur batang fungsi modifikasi batang, diantaranya :
1. Umbi, bentuk struktur : Umbi Batang, fungsi modifikasi yaitu sebagai tempat menyimpan cadangan makanan
2. Kunyit, bentuk struktur : Rhizoma, fungsi modifikasi yaitu sebagai alat perkembangbiakan sekaligus tempat menyimpan cadangan makanan.
3. Kentang, bentuk struktur : umbi batang, fungsi modifikasi yaitu sebagai menyimpan cadangan makanan sekaligus alat perkembangbiakan.
4. Jahe, bentuk struktur : rhizoma, fungsi modifikasi yaitu sebagai alat perkembangbiakan sekaligus tempat menyimpan cadangan makanan.
5. Bawang, bentuk struktur : umbi lapis, fungsi modifikasi yaitu untuk menyimpan cadangan makanan sekaligus alat perkembangbiakan.
6. Bunga tulip, bentuk struktur : umbi lapis, fungsi modifikasi yaitu sebagai alat perkembangbiakan.
7. Bougenville, bentuk struktur : Sulur, fungsi modifikasi yaitu sebagai alat perkembangbiakan sekaligus penyangga daun.
8. Lili, bentuk struktur : Stolon, fungsi modifikasi yaitu sebagai alat perkembangbiakan tak kawin (vegetatif)
9. Bunga Amarilis, bentuk struktur : Umbi lapis, fungsi modifikasi yaitu sebagai alat perkembangbiakan generatif.
10. Temulawak, bentuk struktur : Rhizoma, fungsi modifikasi yaitu sebagai alat perkembangbiakan sekaligus tempat menyimpan cadangan makanan.