Kungkang adalah mamalia berukuran sedang yang termasuk dalam famili Megalonychidae dan Bradypodidae. Kungkang memiliki bulu kasar berwarna coklat, tungkai panjang, dan cakar yang melengkung untuk menggantung erat pada cabang-cabang pohon.
Kungkang dikenal sebagai hewan yang geraknya sangat lambat bahkan termasuk salah satu hewan paling lambat di dunia. Oleh sebab itu Kungkang memiliki nama ilmiah Bradypus yang dalam bahasa Yunani berarti kaki lambat.
Lalu kenapa Kungkang sangat lambat?
Ada 2 alasan kenapa kungkang bergerak sangat lambat, yaitu metabolismenya yang rendah dan sebagai bentuk pertahanan diri.
Kukang memiliki sistem metabolisme yang rendah bahkan butuh waktu beberapa hari untuknya dalam mencerna makanan. Padahal, mamalia lain termasuk manusia hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja menurut laman World Wildlife Fund. Oleh karena sistem metabolisme yang lambat inilah mengapa Kukang melakukan sedikit gerakan dan terkesan lambat.
Selain itu, siklus hidup kungkang yang selalu ada di pohon membuat mereka berisiko terekspos predator. Menurut para ilmuwan, Kungkang melakukan cara yang cukup brilian dalam bertahan dari predator yaitu bergerak dengan sangat lambat. Karena menurutnya dengan gerakan yang lambat maka predator tak akan memprediksi ke mana arah Kungkang bergerak.
Hal ini juga bisa digunakan para Kungkang untuk berkamuflase di antara pepohonan. Kukang berkamuflase dengan cara melumuri tubuhnya dengan lumut hingga bercampur warna dengan bulunya. Bahkan, lumut bisa tumbuh subur di bulu-bulu Kungkang yang hangat dan lembap itu.