Naskah proklamasi yang dikatakan otentik adalah yang dibaca saat proklamasi.
Pembahasan
Naskah proklamasi yang otentik adalah naskah yang dibaca saat proklamasi. Naskah yang dibaca saat proklamasi oleh Ir Soekarno merupakan naskah yang diketik oleh Sayuti Melik dan sudah ditandatangani. Berbeda dengan naskah klad, naskah ini merupakan hasil tulis tangan dari Sukarno yang dibantu Mohammad Hatta dan Ahmad Subardjo pada saat perumusan.
Naskah otentik pun sudah mengalami beberapa perubahan dari naskah klad. Berikut ini beberapa perbedaan dari naskah proklamasi klad dan otentik diantaranya.
- Kata "Proklamasi" diubah menjadi "PROKLAMASI".
- Kata “Wakil2 bangsa Indonesia” diubah menjadi "Atas nama bangsa Indonesia” .
- Kata "Hal2" diubah menjadi "Hal-hal".
- Kata "tempoh" jadi "tempo" .
- Kata "Djakarta, 17 - 8 - '05" diubah menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05".
- Naskah klad tidak ditandatangani, sedangkan naskah proklamasi yang otentik ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta.