Jika Andi senang maka nilainya tinggi Jika nilainya tinggi maka ayah dan ibunya senang Kesimpulan yang dapat di ambil dari premis di atas adalah Jika Andi senang maka ayah dan ibunya senang.
Pembahasan
Penarikan kesimpulan dalam logika matematika sama dengan mendapatkan argumen yang tidak bertentangan dengan premis – premis.
Ada 3 metode penarikan kesimpulan dalam logika matematika. Ketiga metode tersebut adalah modus ponens, modus tollens, dan silogisme.
1. Modus Ponens
Penarikan kesimpulan modus ponens mengikuti aturan kesimpulan yang sah untuk jika p maka q dan p maka q harus benar. Sebagai contoh: diketahui dua premis jika hari ini langit mendung maka hari ini akan hujan dan hari ini langit mendung. Maka kesimpulan yang sah dari argumen tersebut menurut metode penarikan kesimpulan modus ponens adalah hari ini akan hujan.
2. Modus Tollens
Diasumsikan jika p maka q (p --> q) bernilai benar dan diketahui ingkaran q (~q) bernilai benar. Sehingga, agar implikasi dari p dan q bernilai benar maka ingkaran p harus benar.
3. Silogisme
Silogisme disusun dari dua pernyataan/argumen dengan sebuah kesimpulan/konklusi. Aturan dasar penarikan kesimpulan silogisme menyatakan bahwa jika p maka q dan r, keduanya bernilai benar, maka jika p maka r juga bernilai benar. Contoh Jika Andi senang maka nilainya tinggi Jika nilainya tinggi maka ayah dan ibunya senang Kesimpulan yang dapat di ambil dari premis di atas adalah Jika Andi senang maka ayah dan ibunya senang.