Penulisan pada fungsi logika IF Tunggal adalah =IF(EkspresiLogika,perintah-1,perintah-2).
Pembahasan
Fungsi IF memungkinkan untuk membuat perbandingan logis antara nilai dan apa yang diharapkan dengan menguji kondisi dan mengembalikan hasil jika True atau False.
Konsep rumus fungsi IF sebagai berikut:
=IF(Sesuatu adalah Benar, lakukanlah sesuatu, jika tidak lakukanlah hal lain)
Oleh karena itu, pernyataan IF dapat memiliki dua hasil. Hasil pertama jika perbandingan Anda Benar dan hasil kedua jika perbandingan Salah.
Penggunaan IF ada berbagai kondisi seperti fungsi IF tunggal dan ganda.
a. Fungsi IF tunggal biasanya digunakan untuk membandingkan nilai pada satu kondisi saja. Formulanya yaitu IF(TesLogika; KondisiTerpenuhi; (KondisiTidakTerpenuhi)).
Contoh gunakan rumus =IF(MOD(c4,2)=0,"genap","ganjil"), maka Excel akan mengecek hasil pembagian sel c4/2. Jika nol, maka akan menampilkan hasil genap. Jika tidak nol, maka menampilkan hasil ganjil.
b. IF yang dituliskan di dalam fungsi IF yang lain. Formulanya yaitu IF(logical_test1; kondisi_benar1;(IF(logical_test2; kondisi_benar2; kondisi_salah2)).
Contohnya kita akan membandingkan nilai ujian siswa dengan rumus IF(nilai >= 75; "Lulus"(IF nilai < 65; "Kurang"; "Cukup")).
Maka akan menghasilkan "Lulus" untuk siswa dengan nilai diatas atau sama dengan 75, "Kurang" untuk nilai dibawah 65, dan "Cukup" untuk siswa dengan nilai diantara 65 sampai 75.