Pelangi adalah busur warna yang muncul di permukaan langit, sesaat setelah kondisi cuaca tertentu. (Sumber: Physics Classroom)
Air di udara berperan sebagai prisma, sedangkan cahaya matahari merupakan cahaya polikromatik yang sebenarnya terdiri dari banyak warna. Itulah sebabnya kenapa mata kita mampu menangkap setidaknya 7 warna yang terkandung dalam cahaya matahari tersebut.
4 Fakta Warna Pelangi
a. Terdiri Dari Jutaan Warna
Taukah kamu bahwa sebenarnya pelangi tidak hanya memancarkan 7 warna saja? Tetapi terdiri dari jutaan warna.
Kok Bisa? Iya, karena mata kita tidak mampu menangkap semua komponen yang dipancarkan pelangi.
Mata manusia hanya mampu menangkap setidaknya 7 warna saja yang dipancarkan oleh pelangi.
Yakni, merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu.
Baca juga:
Persamaan dan Perbedaan Biosfer dengan Litosfer
Planet yang Memiliki Periode Rotasi Paling Singkat
b. Pelangi Nampak Berbeda-beda Di Setiap Mata Orang
Bentuk pelangi secara umum adalah membentuk setengah lingkaran. Tapi ternyata, bentuk pelangi yang dilihat setiap orang, bisa tampak berbeda-beda loh. Kok bisa? Hal ini ditentukan oleh jarak dan posisi seseorang dalam melihat pelangi.
Sebuah cahaya yang memantul dalam rintik hujan, bisa membuat bentuk pelangi tampak berbeda-beda mata seseorang. Tidak hanya yang jaraknya jauh saja, bahkan beberapa orang yang melihat dari jarak beberapa centimeter pun, bisa memberikan tampilan yang berbeda-beda.
c. Posisi Matahari Mempengaruhi Warna Dan Bentuk Pelangi
Fakta ketiga yang wajib kamu tau adalah sudut matahari sangat mempengaruhi pelangi. Hal ini dibuktikan dengan beberapa orang yang melihat pelangi secara sempurna atau tidak. Baik dari segi warna, dan juga bentuk. Mungkin kamu salah satu orang yang pernah melihat warna pelangi samar-samar? Bentuk kecil dan tidak sempurna?
Yap! Hal tersebut disebabkan oleh posisi matahari. Pelangi yang sempurna dari segi warna dan bentuk, hanya bisa terlihat saat matahari berada di posisi sudut 42. Dimana posisi tersebut ada pada pagi dan sore hari saja.
d. Pelangi Tidak Hanya Satu Jenis
Fakta terakhir yaitu, pelangi tidak hanya terdiri dari 1 jenis saja. Namun pelangi mempunyai setidaknya ada 3 jenis.
- Pertama adalah circular rainbow. Terdiri dari 4 warna, dan muncul pada saat malam hari akibat pantulan cahaya bulan.
- Kedua, red rainbow. Dimana ia merupakan pelangi yang muncul dikala senja. Muncul pada saat menjelang maghrib atau senja, warna atomosfer berubah menjadi biru, dan hasil pembiasan menjadi Nampak warna merah atau orange. Maka dari itu sering disebut pelangi merah atau pelangi senja.
- Terakhir adalah pelangi yang biasa kita lihat di pagi, siang atau sore hari sesaat setelah hujan.
Kesimpulan
4 fakta diatas menunjukkan bahwa, pelangi tidak hanya sekedar indah dipandang saja, namun diluar itu fakta-fakta diatas berhasil membuktikan bahwa pelangi merupakan salah satu fenomena alam yang wajib kita kagumi.
Apalagi susunan warnawarni pelangi yang muncul selalu sama, yaitu:
Merah
Jingga
Kuning
Hijau
Biru
Nila
Ungu
Metode menghafalkan yang paling mudah adalah dengan menyebutkan 2 huruf dari setiap urutan warna tersebut, yaitu: “MeJiKuHiBiNiU”