Erosi tanah merupakan peristiwa bergesernya atau berpindah tempatnya bagian tanah posisi atas yang disebabkan oleh air ataupun angin. Dalam kata lain pengertian dari erosi merupakan suatu pristiwa pengikisan atau pengangkutan material - material hasil dari pelapukan batuan.
Akibat utama dari Erosi Tanah adalah hilangnya lapisan tanah teratas sehingga mengganggu kehidupan organisme tanah. Selain akibat utama tersebut, dampak dari adanya erosi tanah diantaranya sebagai berikut:
- Hilangnya partikel dan mineral dalam tanah yang menyebabkan kesuburan tanah menurun sehingga sulit dimanfaatkan untuk bercocok tanam.
- Penurunan hasil panen.
- Peningkatan biaya penggunaan pupuk.
- Penurunan kemampuan tanah dalam menyerap air sehingga mengakibatkan peningkatan limpahan air di permukaan tanah dan menyebabkan banjir.
- Struktur tanah berubah.
- Perubahan profil tanah.
- Tanah menjadi tandus.
Baca juga: 5 Penyebab Pencemaran Tanah dan Faktor yang Mempengaruhinya
Macam-macam Erosi Tanah
1. Erosi tanah yang disebabkan oleh air
Jenis erosi yang diakibatkan oleh air dapat digolongkan menjadi beberapa jenis erosi diantaranya erosi percikan, erosi permukaan, erosi alur, erosi parit, erosi tebing sungai, erosi air terjun, dan erosi gelombang air laut (abrasi).
a. Erosi Percikan adalah erosi yang diakibatkan oleh adanya percikan air pada tanah. Percikan air ini pada umumnya berasal dari air hujan.
b. Erosi permukaan adalah suatu bentuk pengikisan dan pengangkutan lapisan permukaan tanah yang mana penyebabnya adalah aliran air permukaan tanah.
c. Erosi Alur adalah erosi yang diakibatkan oleh aliran air permukaan yang berlangsung terus - menerus dan terjadi dalam waktu lama.
d. Erosi Parit merupakan lanjutan dari erosi alur yang melalui bebatuan relatif cukup lunak serta memiliki kemiringan lereng cukup besar hingga membentuk suatu parit yang kedalamannya melebihi satu meter.
e. Erosi Tebing Sungai merupakan erosi yang diakibatkan oelh aliran air pada alur sungai sehingga mengikis bagian tebing sekitar alur sungai
f. Erosi Air terjun adalah Erosi yang dapat mengakibatkan pengikisan pada tebing atau lereng secara vertikal.
g. Erosi Gelombang Air Laut adalah erosi yang diakibatkan oleh gelombang air laut yang terus menerus menabrak ke pantai, hingga lama kelamaan akan menghancurkan pantai tersebut
Baca juga: Pengertian Abrasi
2. Erosi tanah yang disebabkan oleh angin
Erosi tanah yang disebabkan oleh angin ini terjadi pada daerah yang kering contohnya seperti pada daerah gurun pasir akan mudah terjadi erosi oleh angin ini. Proses pengikisan bebatuan yang diakibatkan oleh angin ini dinamakan dengan deflasi. Angin yang bertiup dengan kencang dapat menerbangkan butiran - butiran pasir dan debu - debu untuk dibawa ke lain tempat.
3. Erosi tanah yang diakibatkan oleh gletsyer
Erosi ini diakibatkan oleh tenaga yang berasal dari gletsyer. Di daerah kutub - kutub atau daerah pegunungan yang tinggi tumpukan es atau salju akan mencair dan turun akan mengikis tanah dan bebatuan yang dilaluinya. Material - material yang terbawa akan mengendap di daerah ujung berakhirnya gletsyer.