Menurut klasifikasi tingkat perkembangan desa terbagi menjadi 3 jenis, yaitu Desa Swadaya, Desa Swakarya dan Desa Swasembada.
Penjelasan tentang klasifikasi desa dapat kita simak pada ulasan sebagai berikut;
1. Desa Swadaya
Desa swadaya adalah desa yang memiliki potensi tertentu tetapi dikelola dengan sebaik-baiknya.
Desa swadaya memiliki masyarakat yang tertutup dengan dunia luar, mereka lebih nyaman apabila kehidupannya tidak terusik oleh kehidupan diluar desa. Karakteristik desa swadaya adalah teguh dengan adat. Norma – norma yang berlaku di masyarakat sangat kuat dipegang sebagai pedoman hidup.
Kehidupan penduduk dalam desa swadaya memiliki kondisi sosial yang erat. Gotong royong dan paguyuban mereka jalani bersama tanpa paksaan guna mendapatkan kebahagiaan batin yang terjalin antar penduduk desa.
Baca juga: Pengertian, Ciri-ciri dan Unsur Desa
Ciri-ciri Desa Swadaya:
-
Daerahnya terisolir dengan daerah lainnya
-
Penduduknya jarang
-
Mata pencaharian homogen yang bersifat agraris
-
Bersifat tertutup
-
Masyarakat memegang teguh adat
-
Teknologi masih rendah
-
Sarana dan prasarana sangat kurang
-
Hubungan antarmanusia sangat erat
-
Pengawasan sosial dilakukan oleh keluarga
2. Desa Swakarya
Desa swakarya adalah peralihan atau transisi dari desa swadaya menuju desa swasembada.
Desa swakarya memiliki 1 tingkat diatas desa swadaya. Desa swakarya masyarakatnya sudah mengalami kemajuan pola pikir. Penduduknya sudah mulai berpikir rasional dalam menjalani kehidupan dan memecahkan masalah tertentu.
Penduduk desa swakarya sudah terlepas dari adat istiadat yang berlaku. Mereka sudah mengalami perubahan pola pikir yang merujuk pada pola hidup yang modern. Desa swakarya juga memiliki produktivitas masyarakat yang tinggi dibanding penduduk desa swadaya.
Ciri-ciri desa swakarya adalah:
-
Kebiasaan atau adat istiadat sudah tidak mengikat penuh
-
Sudah mulai menpergunakan alat-alat dan teknologi
-
Desa swakarya sudah tidak terisolasi lagi walau letaknya jauh dari pusat perekonomian
-
Telah memiliki tingkat perekonomian, pendidikan, jalur lalu lintas dan prasarana lain
-
Jalur lalu lintas antara desa dan kota sudah agak lancar
3. Desa Swasembada
Desa swasembada adalah desa yang masyarakatnya telah mampu memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya alam dan potensinya sesuai dengan kegiatan pembangunan regional.
Keseluruhan penduduk desa swasembada sudah dapat untuk berpikir rasional. Setiap kejadian dan aktivitas sehari-hari dihubungkan dengan teori yang berlaku. Masyrakat desa swasembada sudah berpendidikan tinggi dan menggunakan teknologi tinggi. Penduduk desa swasembada adalah penduduk desa yang modern.
Ciri-ciri desa swasembada:
-
kebanyakan berlokasi di ibukota kecamatan
-
penduduknya padat-padat
-
tidak terikat dengan adat istiadat
-
telah memiliki fasilitas-fasilitas yang memadai dan labih maju dari desa lain
-
partisipasi masyarakatnya sudah lebih efektif