Kerja sama ekonomi Internasional adalah hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya dalam bidang ekonomi melalui kesepakatan-kesepakatan tertentu, dengan memegang prinsip keadilan dan saling menguntungkan.
Tujuan utama dari kerja sama internasional adalah untuk saling memperoleh keuntungan serta saling menguntungkan kedua negara yang bekerja sama, namun tetap mematuhi pedoman politik serta ekonomi dari negara yang menjalin kerja sama. Kerja sama internasional juga dilakukan agar suatu negara dapat meningkatkan potensi ekonominya.
Baca juga: Bentuk-bentuk Kerja sama Ekonomi Internasional dan Contohnya
Tujuan Kerja sama Ekonomi Internasional
Tujuan kerja sama ekonomi internasional terkait dengan pemenuhan kebutuhan ekonomi yang saling menguntungkan. Berikut tujuan kerja sama ekonomi internasional secara umum:
- Mengisi kekurangan di bidang ekonomi bagi masing-masing negara yang mengadakan kerja sama.
- Meningkatkan perekonomian negara-negara yang mengadakan kerja sama di berbagai bidang.
- Meningkatkan taraf hidup manusia, kesejahteraan, dan kemakmuran dunia.
- Memperluas hubungan dan mempererat persahabatan.
- Meningkatkan devisa negara
- Mencukupi kebutuhan mansyarakat masing-masing negara akan barang dan jasa
- Memperoleh pengakuan sebagai negara merdeka
- Memperluas pasar hasil produksi barang dan jasa
- Mendorong peningkatan produktivitas hasil produksi
- Memperluas lapangan kerja
Baca juga: Badan Kerja sama Ekonomi Internasional dan Regional
Manfaat Kerja sama Ekonomi Internasional
Manfaat kerja sama ekonomi internasional, di antaranya:
1. Memperkuat dan meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi di antara para anggota.
2. Meliberalisasi secara progresif dan meningkatkan perdagangan barang dan jasa, serta menciptakan suatu sistem perdagangan yang transparan dan mempermudah investasi.
3. Menggali bidang-bidang kerja sama yang baru dan mengembangkan kebijakan yang tepat dalam rangka kerja sama ekonomi di antara para anggota.
4. Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dari para anggota, dan menjembatani kesenjangan pembangunan ekonomi di antara para anggota.