Film The Medium baru-baru ini viral apalagi setelah mendapatkan penghargaan film terbaik 2021 semakin membuat penasaran semua orang. The Medium 2021 mendapatkan penghargaan film terbaik di Penghargaan Bucheon Choice Features 2021 dalam acara Bucheon International Fantastic Film Festival, di Bucheon, Korea Selatan.
Film The Medium karya sutradara Banjong Pisanthanakun ini sangat ditunggu-tunggu karena punya jalan cerita yang unik. Jadwal tayang Film The Medium akan hadir di bioskop mulai 20 November 2021.
Film The Medium juga terkenal sebagai film horor bernama ini Rang Song di Thailand serta Rangjong di daerah Korea. Menariknya, The Medium menjadi salah satu Film yang saat ini paling banyak dicari oleh orang Indonesia. Nah, penasaran kan bagaimana alur cerita serta sinopsis The Medium.
Sinopsis Film The Medium 2021
Film The Medium 2021 menceritakan tentang warisan seorang dukun yang merasuki sebuah keluarga di Isan, daerah terpencil di Thailand. Terdapat dua warisan yang ditinggalkan yaitu warisan baik dan warisan buruk. Warisan baik diterima dan dialami oleh Nim sedangkan warisan yang tidak baik diterima oleh Mink, dua orang yang sama-sama mendapatkan warisan dengan nasib berbeda.
Warga di tempat tersebut yakin apabila roh jahat dapat hadir dan masuk ke dalam tubuh dukun pada upacara-upacara tertentu. Warga di tempat tersebut diceritakan masih menganut kepercayaan mistis sehingga sangat percaya dengan tradisi semacam itu.
Kepercayaan terhadap roh selama berabad-abad membuat warga Isan memiliki sejumlah tempat sembahyang dan persembahan kepada para roh, mulai di depan rumah hingga di hutan. Bagi warga lokal Isan, roh bukan hanya roh orang meninggal saja. Roh dalam kepercayaan warga Isan juga berarti segala sesuatu seperti rumah, pohon, gunung, hutan, hingga sawah dipercaya memiliki roh.
Diceritakan dalam film The Medium tentang sekumpulan pemuda yang membuat produksi film dokumenter, tentang kehidupan di pinggiran Thailand yang dijalani para medium atau dukun.
Thailand khususnya di daerah pinggiran tentu mempunyai banyak medium atau dukun, namun yang berhasil dipilih adalah Ibu Nim yang diperankan Sawanee Utoomma. Alasan kuatnya adalah karena Ibu Nim jelas mempunyai keturunan medium atau dukun dari silsilah keluarganya. Hal tersebut diterima dengan baik oleh Ibu Nim, dan Ia menyatakan kesediaannya untuk direkam kegiatan sehari-harinya.
Respon yang baik dan peran Ibu Nim sebagai dukun sangat diakui kehebatannya, hal itu membuatnya disukai banyak orang. Sehingga banyak warga di pinggiran Thailand yang terbantu dengan keberadaan Ibu Nim, jika mengalami kejadian mistis. Kemampuan mengobati dan menangani kejadian mistis adalah warisan turun temurun dari keluarga besarnya, sebab itu Ibu Nim diakui kehebatannya.
Nenek moyang Ibu Nim adalah pewaris ilmu mistis dari Dewa Bayan, salah satu dewa keramat yang melegenda di Thailand. Sepeninggal mendiang Ibu, ilmu dari Dewa Bayan yang ada sebelumnya harus segera diwariskan kepada salah satu anak perempuannya.
Sangat disayangkan anak pertama dari Ibu Noi (Sirani Yankittikan), enggan menerima dan mewarisi ilmu tersebut. Ibu Noi lebih memilih menjalani hidup normal tanpa menjadi dukun, hal itu yang membuat Ibu Nim mewarisi ilmu sebagai dukun.
Setelah menjadi medium atau dukun banyak kejadian tragis menimpa keluarga besar Ibu Nim dan Ibu Noi, salah satu anggota keluarga mengalami kecelakaan motor.
Selain kejadian itu, suami dari Ibu Noi tewas dengan cara bunuh diri membakar diri di pabrik benang milik keluarga besar. Kepergian sang ayah menjadikan kesedihan dan rasa kehilangan dialami Ibu Noi dan anaknya Mink (Narilya Gumongkolpech).
Kejadian aneh masih berlanjut setelah acara kremasi jenazah dilakukan, Ibu Noi melihat tingkah aneh dan tidak beres dari Mink. Ia menjadi lebih pendiam namun terkadang sering bertingkah seperti anak kecil, tak hanya itu saja, Ming juga sering bertindak kasar jika bertemu dengan orang lain.
Perubahan sikap aneh dari yang ada membuat Ibu Noi khawatir dengan kondisi anaknya, Ia meminta kepada Ibu Nim agar bisa menyembuhkan Mink. Keadaan Mink semakin hari semakin memburuk, Ia sempat menghilang selama satu bulan setelah kerasukan. Ibu Nim meyakini jika anaknya Mink dirasuki dan dikendalikan sesuatu yang berbahaya.
Dengan ditemani beberapa cameraman, Ibu Nim menelusuri apa yang sebenarnya terjadi pada keluarganya. Masih menjadi misteri tentang segala kejadian aneh yang ada, apakah karena kutukan Dewa Bayan sebab Ibu Noi dan Ibu Nim menukar takdir warisan yang seharusnya?
Trailer film ini berawal dengan menampilkan pemandangan desa, hutan, tempat menyembah, dan rumah-rumah warga, saat ritual dilakukan suara decitan, lonceng, teriakan orang, serta pembacaan mantra terdengar secara beriringan.
Adegan di trailernya ini sangat menegangkan dan mencekam, serta sukses membuat semua orang penasaran akan filmnya.
Film ini diperankan oleh Narilya Gulmongkolpech (Mink), Sawanee Utooma (Nim), Sirani Yankittikan (Noi), Yasaka Chaisorn (Manit), serta pemeran-pemeran pendukung lainnya.
Di Internet Movie Database (IMDb), film ini mendapatkan rating sebesar 6.7 dengan mendapatkan penghargaan Best Feature Film dalam acara Bucheon International Fantastic Film Festival 2021. Serta mendapatkan nominasi Best Motion Picture Sitges - Catalonian International Film Festival 2021.
Untuk kamu yang masih penasaran akan cerita film ini, bisa kamu tonton di bioskop-bioskop terdekat di seluruh Indonesia.
Trailer Film The Medium