Langkah 1
Buatlah sebuah canvas berukuran Logo sesuka agan-agan sekalian …
alt="1" src="https://arieffunchopat.files.wordpress.com/2013/01/1.jpg?w=300&h=187" style="border:none; height:auto; max-width:100%; width:300px" />
Langkah 2
Buatlah layer baru diatas background dengan warna biru …
alt="2" src="https://arieffunchopat.files.wordpress.com/2013/01/2.jpg?w=300&h=225" style="border:none; height:auto; max-width:100%; width:300px" />
Langkah 3
Kemudian Duplikat layer 1 tersebut, dan berikan warna putih pada layer duplikat tersebut ..
Resize layer berwarna putih hingga seperti gambar dibawah ini …
alt="3" src="https://arieffunchopat.files.wordpress.com/2013/01/3.jpg?w=300&h=225" style="border:none; height:auto; max-width:100%; width:300px" />
Langkah 4
Kemudian masukkan hasil tracing logo, atau buat logo tersendiri menggunakan Font (T) atau pun Rectangle Tool (U) …
alt="4" src="https://arieffunchopat.files.wordpress.com/2013/01/4.jpg?w=300&h=225" style="border:none; height:auto; max-width:100%; width:300px" />
Langkah 5
Selanjutnya, Buatlah Rectangle berwarna putih diatas hasil tracing logo tersebut …
alt="5" src="https://arieffunchopat.files.wordpress.com/2013/01/5.jpg?w=300&h=225" style="border:none; height:auto; max-width:100%; width:300px" />
Langkah 6
dan ubah pola Rectangle tersebut dengan kreatifitas agan-agan sekalian, dengan menekan tombol Ctrl+t>Warp, seperti gambar dibawah ini …
alt="6" src="https://arieffunchopat.files.wordpress.com/2013/01/6.jpg?w=300&h=225" style="border:none; height:auto; max-width:100%; width:300px" />
Langkah 7
hingga menjadi pola seperti ini lalu tekan Enter ..
alt="7" src="https://arieffunchopat.files.wordpress.com/2013/01/7.jpg?w=300&h=225" style="border:none; height:auto; max-width:100%; width:300px" />
Langkah 8
Atur opacity Rectangle tersebut 35%, dan Seleksi bagian logo tersebut dengan menggunakan Ctrl+klik kursor di bagian tengah kotak layer logo, hingga seperti gambar dibawah ini …
alt="8" src="https://arieffunchopat.files.wordpress.com/2013/01/8.jpg?w=300&h=225" style="border:none; height:auto; max-width:100%; width:300px" />
Langkah 9
dan klik select>inverst pada layer Rectangle tersebut dan tekan tombol Delete , maka akan seperti gambar dibawah ini …
alt="9" src="https://arieffunchopat.files.wordpress.com/2013/01/9.jpg?w=300&h=225" style="border:none; height:auto; max-width:100%; width:300px" />
Langkah 10
dari langkah diatas maka hasilnya akan seperti ini, dan tambahkan tulisan production seperti gambar dibawah ini …
alt="10" src="https://arieffunchopat.files.wordpress.com/2013/01/10.jpg?w=300&h=225" style="border:none; height:auto; max-width:100%; width:300px" />
Langkah 11
kemudian duplikat layer production tersebut dengan menekan tombol Ctrl+J dan rotatekan tulisan production tersebut hingga seperti gambar dibawah ini ..
alt="11" src="https://arieffunchopat.files.wordpress.com/2013/01/11.jpg?w=300&h=225" style="border:none; height:auto; max-width:100%; width:300px" />
Langkah 12
dan geserkan objek duplikat tersebut ke bawah, seolah2 menjadi pantulan seperti kaca dengan opacity 35% ..
alt="12" src="https://arieffunchopat.files.wordpress.com/2013/01/12.jpg?w=300&h=225" style="border:none; height:auto; max-width:100%; width:300px" />
Maka Hasil akhir dari Tutorial Cara Membuat Logo Sederhana akan menjadi seperti ini ..