Barcelona sempat punya kans untuk memangkas jarak dengan pemuncak klasemen La Liga Real Madrid yang di laga lainnya, ditahan imbang 1-1 oleh Villarreal. Sayangnya, Barcelona pun dipaksa menelan hasil serupa saat menjamu Atlético Madrid, Kamis (22/9/2016) dini hari WIB.
Jalannya Babak Pertama
Kedua tim relatif bermain monoton di 10 menit pertama. Sementara peluang pertama baru tercipta di menit ke-14 lewat tembakan kaki kiri Lionel Messi yang sayangnya, masih bisa dinetralisir Jan Oblak di bawah mistar tim tamu.
Dua menit kemudian Los Colchoneros (julukan Atlético) balik meneror. Tepatnya di menit ke-16, Yannick Carrasco juga menerjangkan tembakannya dari sisi kanan pertahanan tuan rumah. Tapi bola hasil shooting kerasnya masih bisa dimentahkan Marc-André ter Stegen.
Filipe Luis! Di menit ke-17 defensor (bek) Atlético itu bikin ketar-ketir pendukung Barca yang memenuhi Camp Nou. Sebuah umpan back-pass Antoine Griezmann, nyaris terkonversi gol jika saja penyelesaian Filipe Luis tak melayang ke atas mistar gawang.
Tembakan demi tembakan terus dilancarkan para jugador (pemain) Barca yang kesulitan menembus pertahanan sang tamu. Di menit ke-19 giliran sang Capitán Andrés Iniesta yang coba memecah kebuntuan dari luar kotak penalti yang masih bisa diamankan Oblak.
Kebuntuan Barca akhirnya dipecahkan Rakitic. Di menit ke-42, tandukan Rakitic yang menyambut crossing Iniesta dan bersarang di gawang Oblak, sukses mengubah papan skor Camp Nou, 1-0 yang bertahan hingga jeda.
Babak Kedua
Los Rojiblancos yang tak ingin pulang dengan tangan hampa menggebrak sang tuan rumah sejak awal 45 menit kedua. Tepatnya di menit ke-46, Griezmann yang merangsek ke pertahanan Barca, melepaskan tembakan keras yang masih bisa ditepis Ter Stegen.
“Perjudian” entrenador (pelatih) Diego Simeone dengan memasukkan Ángel Correa menggantikan Kevin Gameiro di menit ke-60 membuahkan hasil. Baru dua menit merumput, Correa sudah memaksa Ter Stegen memungut bola dari gawangnya sendiri.
Dari sebuah umpan pendek tendangan bebas, Correa melewati Gerard Piqué dan Javier Mascherano yang terpeleset dengan mudahnya, hingga kemudian menceploskan bola melewat Ter Stegen. Skor berubah 1-1.
Kerugian Barca bertambah karena sang megabintang Lionel Messi, harus ditarik keluar karena bermasalah dengan pahanya untuk kemudian, digantikan Arda Turan.
Adapun di menit ke-66 setelah ketiadaan Messi, Neymar jadi tumpuan serangan dan nyaris mencetak gol kedua Los Cules, seandainya tembakannya tak dinetralisir Oblak.
Neymar! Bintang Barca asal Brasil itu sempat mengecoh kawalan Juanfran di sisi kiri pertahanan tim tamu di menit ke-80. Setelah mendapat ruang, tembakan keras kaki kiri dilancarkan yang sialnya, masih juga dimentahkan Oblak.
Neymar lagi-lagi menciptakan peluang emas di menit 83. Kali ini Neymar berperan sebagai penyuplai, di mana umpan tendangan bebasnya segera disambut tandukan Piqué. Nahas, arah bola tandukan Piqué masih beberapa inci melintas di sisi luar tiang kiri gawang Oblak.
Kans Jordi Alba via tembakannya di dalam kotak penalti yang sayangnya melambung ke atas mistar gawang pada menit ke-86, jadi peluang terakhir di laga tersebut. Hingga berakhirnya pertandingan, hasil draw 1-1 tetap lestari.
Susunan Pemain
Barcelona: Marc-André ter Stegen, Javier Mascherano, Gerard Piqué, Jordi Alba, Sergi Roberto, Andrés Iniesta, Sergio Busquets/André Gomes (51’), Ivan Rakitic, Lionel Messi/Arda Turan (59’), Luis Suárez, Neymar da Silva.
Atlético Madrid: Jan Oblak, Diego Godín, Stefan Savic, Juanfran Torres, Filipe Luis, Saúl Ñíguez/Fernando Torres (60’), Gabi Fernández, Koke Merodio, Antoine Griezmann, Kevin Gameiro/Ángel Correa (60’), Yannick Carrasco/Thomas Partey (73’).