Panca indera merupakan Lima macam indera yang mempunyai fungsi yakni sebagai alat sensor, menurut ahli Sanskerta panca indera disebut dengan sebutan “panca budi indriya” Namun jika didalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah panca indra. Untuk lebih jelasnya kami akan mengulas Materi mengenai Panca Indera ini mulai dari Pengertian Panca Indera, Macam – Macam Panca Indera beserta Fungsi dari masing – masing panca indera tersebut. Jadi, simaklah ulasannya di bawah ini.
Pengertian Panca Indera
Panca indera merupakan Lima macam indera yang mempunyai fungsi yakni sebagai alat sensor, menurut ahli Sanskerta panca indera disebut dengan sebutan “panca budi indriya” Namun jika didalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah panca indra.
Selain itu panca indra ialah organ akhir yang di khususkan untuk menerima segala macam jenis rangsangan-rangsangan tertentu. dimana serabut saraf itu menjadi alat perantara untuk dapat melayaninya agar membawa kesan rasa (sensory impression) dari organ indera itu menuju otak.
Manusia memiliki 5 macam indra yang di sebut dengan panca indera. Adapun Macam-macam Panca Indra manusia yakni : penglihatan, Pendengaran, sentuhan, penciuman, dan pengecap. dari ke lima jenis tersebut masing – masing memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Panca Indra Penglihatan (Mata)
Mata (penglihatan) berfungsi menerjemahkan cahaya ke dalam sinyal visual berupa gambar untuk otak ke proses.
Bagian-Bagian Mata Dan Fungsinya
terdiri dari kornea, iris, lensa, badan bening, retina, dan saraf mata.
- Kornea, Kornea mata berperan meneruskan cahaya yang masuk kedalam mata. kemudian Cahaya tersebut akan berakhir pada selaput retina.
- Iris, iris atau Selaput pelangi ini terletak di belakang kornea mata. Di tengah selaput pelangi terdapat celah disebut pupil. Berperan mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata.
- Lensa, Lensa mata berfungsi untuk memfokuskan supaya cahaya yang masuk ke dalam mata jatuh tepat pada retina. Dengan begitu benda yang dilihat akan tampak jelas. Lensa mata memiliki kemampuan mencembung dan memipih. Dan kemampuan lensa mata untuk mengubah kecembungan disebut dengan daya akomodasi.
- Badan Bening, Berperan meneruskan cahaya yang telah melalui lensa.
- Retina, Berperan untuk menangkap cahaya yang masuk ke dalam mata.
- Saraf mata, Berperan meneruskan rangsang cahaya ke otak.
2. Panca Indra pendengaran (telinga)
Telinga terdiri atas tiga bagian yakni telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.
- Telinga Luar, terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar. Telinga luar berfungsi untuk menangkap getaran suara.
- Telinga Tengah, terdiri atas tulang-tulang pendengaran, selaput pendengaran (gendang telinga) dan saluran Eustachius. Tulang-tulang pendengaran terdiri atas landasan, tulang martil dan sangurdi. Jika ada bunyi yang masuk, maka gendang telinga dan tulang-tulang pendengaran akan bergetar. Adapun saluran Eustachius menghubungkan rongga telinga dengan rongga mulut.
- Telinga dalam, terdiri atas bagian yang disebut dengan tingkap jorong atau rumah siput. Telinga dalam berperan untuk meneruskan rangsang suara menuju otak.
3. Panca indra peraba (kulit)
Pada bagian dalam kulit terdapat ujung-ujung saraf peraba. Tidak semua permukaan kulit menjadi alat peraba yang sama pekanya. Adapun bagian paling yang peka adalah ujung jari dan bibir. Kulit tersebut dapat membedakan dingin, panas, kasar, halus dan sakit.
Kulit tersusun dari 3 lapisan jaringan utama yakni : Epidermis luar, dermis tengah, serta hipodermis bagian dalam.
4. Panca Indra Penciuman (Hidung)
Serabut yang berada pada saraf penciuman tersebut terdapat pada bagian atas selaput lendir hidung. Serabut olfaktori tersebut berfungsi untuk dapat mendeteksi rangsang zat kimia dalam bentuk gas di udara atau (kemoreseptor).
Bagian-bagian hidung :
- Rambut halus sebagai penyaring udara.
- Rambut halus yang peka terhadap bau.
- Kumpulan ujung saraf pembau.
- Serat saraf yang berperan mengirim rangsang bau menuju otak.
5. Panca Indra Pengecap (Lidah)
Pada lidah terdapat 2 kelompok otot, yaitu otot intrinsik yang berfungsi melakukan sebuah gerakan halus dan otot ekstrinsik yang berfungsi melakukan sebuah gerakan kasar saat menghancurkan makanan dan menelan serta mengaitkan lidah pada bagian sekitarnya.
Bagian Bagian Lidah
- Ujung lidah, peka terhadap rasa manis.
- Samping lidah, peka terhadap rasa asam dan asin.
- Pangkal lidah, peka terhadap rasa pahit.
Demikianlah ulasan kami mengenai Panca Indera, semoga bermanfaat…