Informasi beasiswa kali ini berasal dari benua Australia. Beasiswa yang satu ini memang paling banyak ditunggu, skema Australia Awards Scholarships (AAS). Setiap tahunnya secara rutin Pemerintah Australia memberikan kesempatan bagi para pelajar internasional untuk melanjutkan kuliah S2 dan S3 di universitas-universitas terkemuka di Australia. Beasiswa Australia Awards dirancang untuk meningkatkan pengetahuan, hubungan pendidikan, serta hubungan jangka panjang yang positif antara Australia, negara tetangga dan masyarakat global.
JENIS BEASISWA AUSTRALIA AWARDS:
Beasiswa Australia Awards ditawarkan dalam dua kategori utama:
-
Targeted, meliputi:
– Peserta dari Area Fokus Geografis (Aceh, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara)
– Peserta yang dinominasikan oleh Kedutaan Besar Australia di Indonesia
– Peserta yang berasal dari instansi pemerintahan pusat, provinsi atau daerah kecuali staf perguruan tinggi negeri dan BUMN.
-
Non-Targeted
Peserta yang berasal dari sektor swasta, akademika, yang bekerja di BUMN, dan lainnya.
Beasiswa Australia Awards dapat digunakan untuk berkuliah di berbagai perguruan tinggi di Australia, seperti: Monash University, Deakin University, La Trobe University, Victoria University, dan sebagainya. Peserta tidak diwajibkan untuk mendaftar terlebih dulu ke universitas di Australia sebelum mendaftar beasiswa. Pihak panitia Australia Awards akan mengatur penempatan universitas bagi para penerima beasiswa Australia Awards. Pada awal pendaftaran, peserta hanya perlu mengidentifikasi bidang prioritas yang sesuai dengan program studi yang akan dipilih. Pemilihan universitas dan jurusan akan ditentukan pada saat Pelatihan English for Academic Purpose (EAP).
BIDANG STUDI PRIORITAS BEASISWA AUSTRALIA AWARDS:
Bidang studi yang diprioritaskan selaras dengan area prioritas COVID-19 Development Response untuk Indonesia.
-
Health Security (Ketahanan kesehatan), meliputi:
Communicable Disease Prevention, Health Management, Health Services, Maternal and Child Health, Public Health, Education and Training, Education Management, Human Resource Development, Development Studies, International Studies
-
Stability (Stabilitas), meliputi:
Law, legal and judicial systems, Political Science and Government, Public administration, Public expenditure management, Public Sector Reform, Environmental Law, Anti-corruption, Decentralisation, Monitoring and Evaluation, Transnational Crime Prevention, Conflict Resolution, Women and Gender Studies, Disability Services, Disaster Prevention and Management, Cyber Security
-
Economic Recovery (Pemulihan ekonomi), meliputi:
Trade, Small and medium enterprise development, Economics, Infrastructure Planning, Transport Safety, Water and Sanitation, Mining, Livestock management, Animal Husbandry, Agriculture, Aquaculture/fisheries, Forestry, Natural Resource Management, Climate Change, Rural Growth
DURASI STUDI:
-
Master Degree Courses:
– Durasi maksimal 2 tahun
– Program Master yang tersedia dapat berupa coursework, research, atau kombinasi antara coursework dan research
– Program gelar ganda (double degree) master diijinkan hanya jika keduanya termasuk dalam penawaran asli dari institusi tersebut dan kedua program dapat diselesaikan dalam jangka waktu dua tahun
-
Doctorate Degree (PhD) Degree:
– Durasi maksimal 4 tahun
Sebelum memulai perkuliahan di universitas di Australia, para penerima beasiswa akan mengikuti 9 bulan pelatihan bahasa Inggris (English for Academic Purpose atau EAP) dan persiapan akademik di Indonesia.
CAKUPAN BEASISWA AUSTRALIA AWARDS:
-
Gratis biaya perkuliahan S2 atau S3 (Full Tuition Fees)
-
Pelatihan Bahasa Inggris (English for Academic Purpose atau EAP) di Indonesia sebelum keberangkatan (Pre-Departure Training/PDT)
-
Tiket pesawat PP dari daerah asal ke lokasi PDT di Indonesia
-
Uang saku selama PDT di Indonesia
-
Biaya visa, pemeriksaan medis dan rontgen
-
Tiket pesawat PP Indonesia – Australia pada awal dan akhir penerimaan beasiswa
-
Dana penunjang pada saat kedatangan di Australia yang diberikan satu kali
-
Bantuan biaya hidup selama belajar di Australia
-
Pengantar Program Akademik
-
Asuransi kesehatan selama periode beasiswa / Overseas Student Health Cover (OSHC)
-
Dukungan akademis tambahan
-
Tunjangan kerja lapangan untuk program PhD dan Master dimana kerja lapangan merupakan komponen wajib dalam penelitian
-
Tiket pesawat reuni PP Indonesia-Australia hanya untuk penerima beasiswa Master yang berdurasi minimal 2 tahun dan PhD yang tidak membawa keluarga ke Australia
Penerima beasiswa dapat membawa keluarga ke Australia dengan biaya sendiri, dengan catatan anggota keluarga tersebut memenuhi persyaratan DFAT dan imigrasi.
PERSYARATAN UMUM BEASISWA AUSTRALIA AWARDS:
-
Merupakan warga negara Indonesia (terbuka untuk seluruh penduduk Indonesia) dan mengajukan beasiswa dari Indonesia.
-
Tidak menikah atau bertunangan dengan warganegara/penduduk tetap Australia/Selandia Baru pada tahapan pendaftaran, seleksi, proses mobilisasi maupun saat mendapatkan beasiswa di Australia.
-
Memenuhi persyaratan Pemerintah Australia sebagai mahasiswa internasional masuk ke Australia (kesehatan, karakter, dll).
-
Tidak mengajukan permohonan visa menetap di Australia.
-
Tidak mengajukan permohonan Beasiswa Australia Awards jangka panjang lainnya (jika sudah pernah menerima) kecuali telah berada di luar Australia selama dua kali waktu saat berada di Australia. Misalnya, sebelumnya telah mendapatkan beasiswa AAS dengan durasi empat tahun, maka baru bisa mengajukan Beasiswa AAS kembali setelah berada di luar Australia selama delapan tahun.
-
Memenuhi persyaratan khusus yang yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.
-
Bukan merupakan anggota militer.
-
Memenuhi persyaratan dari Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan (DIBT) untuk visa pelajar DFAT.
-
Memenuhi persyaratan masuk universitas yang terdapat di Australia yang menjadi partner dari Beasiswa AAS.
-
Pelamar perempuan, pelamar dengan disabilitas dan pelamar yang berasal dari Area Fokus Geografis sangat dianjurkan untuk mendaftar.
PERSYARATAN KHUSUS (UNTUK PESERTA DARI INDONESIA):
-
Mendaftar pada bidang studi yang masuk dalam area prioritas pembangunan (lihat “Bidang Studi Prioritas) di atas.
-
Bagi penduduk Indonesia selain dari Area Fokus Geografis, mempunyai IPK minimal 2.9 (skala 4) di jenjang pendidikan sebelumnya. Untuk pelamar dari Area Fokus Geografis (Aceh, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara) serta pelamar dengan disabilitas, mempunyai IPK minimal 2,75 (skala 4) pada jenjang pendidikan sebelumnya.
-
Untuk pelamar Program Master (S2) mempunyai kemampuan bahasa Inggris dengan skor IELTS minimal 5,5 / TOEFL ITP 525 / TOEFL iBT 69 / PTE Akademik 46. Sedangkan untuk pelamar Program S2 dari Area Fokus Geografis dan pelamar dengan disabilitas mempunyai skor IELTS minimal 5,0 / TOEFL ITP 500 / TOEFL iBT 59 / PTE Akademik 38.
-
Untuk pelamar Program PhD (S3) mempunyai kemampuan bahasa Inggris dengan skor IELTS minimal 6,0 / TOEFL ITP 550 / TOEFL iBT 79 / PTE Akademik 54.
-
Sudah mendapatkan gelar Sarjana untuk pelamar program Master, dan sudah mendapatkan gelar Master untuk pelamar program PhD (gelar jenjang pendidikan spesialis atau profesi tidak dikategorikan sebagai gelar Master).
-
Bagi pelamar PhD, melampirkan bukti komunikasi dengan kandidat pembimbing di universitas Australia terkait bidang studi dan proposal penelitian yang diajukan.
-
Bagi pelamar PhD sebaiknya telah menyelesaikan program Master dengan minimal 25% komponen penelitian.
-
Bagi pelamar PhD diprioritaskan bagi yang bekerja sebagai staf di universitas, institusi pendidikan tinggi, institusi penelitian, pembuat kebijakan, dan yang bekerja di lembaga mitra Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Pemerintah Australia.
-
Hasil IELTS, TOEFL dan PTE akademik harus terbaru (didapatkan dalam jangka waktu 2 tahun terakhir, hasil tes yang didapatkan pada tanggal 30 April 2019 hingga 30 April 2021 akan dianggap terbaru). Pelamar dapat menggunakan hasil Tes Penempatan IALF – AAI yang diambil pada tahun 2020 untuk mendukung aplikasi pendaftaran Beasiswa Australia Awards pada tahun 2021.
-
Rincian kontak dari pusat tes bahasa harus diberikan untuk verifikasi hasil tes TOEFL.
-
Sertakan minimal satu hasil tes bahasa Inggris yang asli.
-
Tidak ada tes bahasa Inggris lainnya (termasuk Tes Prediksi TOEFL) yang diterima.
BERKAS DOKUMEN YANG DIBUTUHKAN (SOFTCOPY):
-
Salinan akta kelahiran atau yang setara.
-
Bukti kewarganegaraan seperti KTP atau halaman informasi pada paspor.
-
Daftar riwayat hidup (Curriculum Vitae) terbaru.
-
Salinan ijazah perguruan tinggi resmi (yang dilegalisir). Bagi lulusan baru yang belum mendapatkan ijazah dapat melampirkan transkrip dan surat keterangan dari universitas yang menerangkan bahwa peserta telah menyelesaikan program gelarnya.
-
Salinan transkrip nilai perguruan tinggi resmi (yang dilegalisir).
-
Hasil tes bahasa Inggris IELTS/TOEFL/PTE Akademik terbaru (dokumen asli) yang didapatkan dalam jangka waktu 2 tahun terakhir.
-
Pelamar Beasiswa Master harus melampirkan salinan ijazah/transkrip D3 yang dilegalisir jika menggunakan ijazah/transkrip D4 atau Sarjana Ekstensi.
-
Pelamar Beasiswa PhD harus melampirkan salinan ijazah/transkrip Sarjana yang dilegalisir.
-
Referensi akademis dari pembimbing Master bagi pelamar program PhD.
-
Pelamar program PhD dan Master yang studinya akan mencakup sekurang-kurangnya 50% penelitian wajib melengkapi rincian proposal penelitian di formulir pendaftaran.
CATATAN:
Dokumen nomer 4 dan 5 harus dilegalisir oleh lembaga yang menerbitkan dokumen (perguruan tinggi tempat studi sebelumnya) atau notaris publik. Pada saat pendaftaran, dokumen akta kelahiran, transkrip nilai, serta sertifikat tidak perlu diterjemahkan dalam bahasa Inggris. Namun jika peserta terpilih untuk mengikuti wawancara, maka peserta harus menyediakan terjemahan dokumen tersebut dalam bahasa Inggris.
CARA MENDAFTAR BEASISWA AUSTRALIA AWARDS:
-
Untuk mendaftar Beasiswa Australia Awards 2022, pelamar dapat mendaftarkan diri secara online pada link berikut: https://oasis.dfat.gov.au/. Pastikan anda membaca terlebih dahulu informasi How to Apply dan Application User Guide pada link pendaftaran di atas. Berkas dokumen yang dibutuhkan juga diupload pada laman OASIS di atas.
-
Setelah melakukan pendaftaran di OASIS, pelamar WAJIB melengkapi Additional Information for Online Application di website Australia Awards di Indonesia: http://www.australiaawardsindonesia.org dan cantumkan nomer registrasi OASIS.
-
Sangat disarankan pelamar mendaftarkan diri secara online terlebih dahulu. Namun jika mengalami kesulitan melakukan pendaftaran secara online, pelamar dapat mengajukan pendaftaran secara hardcopy (via pos). Silakan hubungi email: longtermawards@australiaawardsindonesia.org apabila membutuhkan formulir aplikasi pendaftaran hardcopy.
-
Batas waktu pendaftaran sampai dengan 31 MEI 2021 pkl 21.00 WIB.
-
Setelah melalui proses pengecekan persyaratan, seluruh pendaftaran akan disaring untuk mengikuti seleksi tahap akhir. Proses seleksi tahap akhir meliputi tes IELTS serta wawancara dan mempertimbangkan asas kinerja dan kesetaraan.
TIMELINE BEASISWA AUSTRALIA AWARDS:
-
Batas waktu pendaftaran online: 31 Mei 2021 pkl 21.00 WIB
-
Pemberitahuan hasil seleksi pada peserta untuk mengikuti wawancara: Juli 2021
-
Peserta terpilih mendapatkan informasi mengenai tanggal wawancara/Tes IELTS
-
Peserta menghadiri wawancara dan Tes IELTS: Agustus 2021
-
Pemberitahuan hasil seleksi Beasiswa Australia Awards: September 2021
KRITERIA PENILAIAN:
-
Kompetensi akademis
-
Potensi hasil, termasuk kontribusi terhadap hasil pembangunan di negara asal
-
Atribut kepemimpinan profesional dan personal
Pihak INDBeasiswa hanya membantu menyebarkan informasi ini, jika ada yang ingin ditanyakan mengenai Beasiswa Australia Awards 2022 dapat menghubungi kontak berikut:
Telp. 021 – 527 7648
Email: longtermawards@australiaawardsindonesia.org
Sumber Informasi Resmi: https://www.australiaawardsindonesia.org/
Selamat mencoba. Silakan bagikan juga informasi ini pada rekan-rekan yang membutuhkan. Semoga bermanfaat.