Masker menjadi kebutuhan penting untuk melindungi diri dari penyebaran virus COVID-19 yang belum juga usai. Seiring dengan kebutuhan memakai masker setiap harinya, belakangan beredar masker medis palsu di pasaran yang mengklaim sebagai masker medis.
indozone.co.id
Padahal, spesifikasi masker medis berbeda loh dengan masker biasa. Agar bisa lebih berhati-hati, kita harus tahu bagaimana cara membedakan masker medis asli dan yang palsu, yuk simak infomasinya berikut ini:
1. Masker Medis
Masker sangat dibutuhkan untuk menjaga diri dari penularan virus Corona, terlebih saat kamu dan keluarga berinteraksi dengan orang lain. WHO merekomendasikan masker medis untuk digunakan oleh para petugas kesehatan, lansia, maupun orang dengan kondisi kesehatan kurang baik, serta orang-orang yang positif Corona. Di mana masker tersebut berfungsi untuk menahan bakteri yang terkandung di dalam percikan cairan dan aerosol dari hidung dan mulut penggunannya.
2. Masker Medis Palsu
Masker medis dan masker medis palsu memang tampak serupa, wajar saja jika kita sulit membedakannya. Meski demikian, keduanya memiliki fungsi dan peruntukan yang berbeda, ya. Masker non medis atau masker palsu tentu saja tidak akan melindungi diri dari penularan Covid-19. Secara fisik, kita sulit sekali menemukan perbedaannya. Namun, kita bisa mengenalinya dengan mengecek izin edar yang tercantum pada kemasan. Izin tersebut sudah terverifikasi oleh Kementerian Kesehatan. Kamu bisa mengecek beberapa produk kesehatan yang sudah terverifikasi, melalui situs resmi Kementrian Kesehatan.
3. Pilihan Masker yang Bisa Kamu Kenakan
Nah, agar tidak bingung dalam memilih masker yang bisa kamu dan keluarga gunakan, berikut ada beberapa pilihan masker yang baik untuk mencegah virus COVID-19 menurut WHO:
N99 dan N95
N99 dan N95 memiliki fungsi yang sama, yakni untuk menyaring partikel virus COVID-19 yang ada di udara. Masker N99 mengurangi risiko seseorang terinfeksi Covid-19 sebesar 94 hingga 99 persen saat berada di lingkungan terkontaminasi selama 20 menit.
Masker Bedah Sekali Pakai
Umumnya, masker bedak memiliki keefektifitasan tiga kali lebih tinggi daripada masker biasa. Sebab, masker bedah dapat memblokir aerosol yang mengandung virus dariapda masker wajah buatan sendiri.
Masker Kain Tiga Lapis
WHO merekomendasikan masker kain harus memiliki tiga lapisan. Jika kamu ingin membuat masker ini di rumah, kamu perlu menyiapkan beberapa hal, yakni:
- Lapisan dalam yang berfungsi untuk menyerap,
- Lapisan tengah yang berfungsi untuk menyaring,
- Lapisan luar yang terbuat dari bahan nonabsorben, contohnya: poliester.
4. Cara Menggunakan Masker yang Benar
Tidak hanya sekadar memakai saja, ya, tapi kamu juga harus tahu bagaimana penggunaannya secara benar. Untuk kamu yang belum tahu, berikut caranya:
- Cucilah tanganmu terlebih dahulu dengan benar.
- Kalau kamu ingin menggunakan masker bedah, maka pastikan sisi luar adalah yang berwarna hijau, dan sisi dalamnya berwarna putih.
- Barulah kenakan masker dengan baik.
- Pastikan masker menutupi hidung, mulut, dan dagu dengan sempurna. Pastikan bagian yang ada strip berada di batang hidung.
- Lekukkan strip masker mengikuti lekukan hidung dan tidak menyisakan lubang.
- Hindari menyentuh bagian tengah masker saat menggunakan dan melepas masker.
- Setelah memakai masker, buang masker ke tempat sampah dan cuci tangan hingga bersih.
Demikianlah informasi mengenai cara membedakan masker palsu yang beredar di pasaran. Usahakan jangan tergiur dengan harga murah, tetaplah teliti dan selalu jaga kesehatan. Semoga bermanfaat!