Seringkali dalam kalimat kita mendengar dalam percakapan maupun penulisan pada had better. Jika diartikan maka terdengar seperti memberikan saran yang lebih baik kepada orang lain. Namun bagaimana dengan pemakaiannya dalam kalimat? Kata had better sendiri memang sering dikaitkan dengan beberapa makna dalam kalimat tersebut.
Had better memiliki arti lebih baik. Had better bisa digunakan untuk masa kini dan masa yang akan datang. Biasanya ditujukan untuk penggunaan nasihat-nasihat tertentu. Had better termasuk dalam lingkup Modals pada kalimat past maupun future tense. Untuk penggunaannya, berikut contoh-contoh kalimat yang bisa dilihat dari waktunya.
Contoh:
· You had better take your mother’s bag with you at the vacation next weekend (Kamu sebaiknya membawa tas milik ibumu pada pertemuan selanjutnya.)
· That train had better come soon!
(Sebaiknya keretanya segera datang!)
· I’d better get back to work.
· We’d better meet early.
jika kita menggunakan "had better" berarti apabila saran yang diberikan tidak dikerjakan, sesuatu yang buruk akan terjadi.
Contoh:
· You’d better do what I say or else you will get into trouble.
· I’d better get back to work or my boss will be angry with me.
· We’d better get to the airport by five or else we may miss the flight.
Kata "had better" untuk memberikan sebuah nasihat tentang masa depan dan masa sekarang.
Contohnya:
· She had better study English well.
· You had better work in fashion
· You had better drink water regularly
Kata "had better" dengan bentuk negative hanya menambahkan not menjadi had better not.
· She had better not study English well.
· You had better not work in fashion
· You had better not drink water regularly.
Kata "had better" untuk nasihat itu berlaku untuk umum dan dalam jangka waktu yang panjang, maka gunakan should seperti kalimat di bawah ini.
· You should go to office before it is raining.
· Tini should brush her teeth before going to bed.