Nada telepon dia selalu sibuk? Pacar sulit dihubungi via chat messenger? Hmm, bisa jadi salah satu ciri kegagalan LDR, tuh! Meski banyak banget alasan kenapa nggak semua LDR (long distance relationship) berjalan mulus, setidaknya lima cara berikut ini bisa kita coba buat mencegah kegagalan.
1. Komunikasi dua arah lancar
Pastinya capek kalau hanya kita sebagai pihak yang selalu menjaga arus komunikasi, sementara pasangan tidak menggubrisnya. Padahal hal kecil seperti SMS merupakan sesuatu yang dapat menjaga hubungan LDR. Sayang belum banyak yang nggak menyadari hal ini. Kalau komunikasi hanya berjalan satu arah tanpa feedback, jangankan yamg LDR, hubungan satu area pun akan gagal!
2. Saling percaya dan toleransi
Pacaran jarak jauh bisa merusak rasa saling percaya atau trust dalam hubungan. Apalagi kita nggak tahu dia lagi di mana atau dengan siapa. Penting dilakukan agar tidak menaruh rasa curiga berlebihan. Jangan lupa lebih hati-hati dalam bersikap. Tahan diri bila fisik dan mental kita tidak dalam kondisi baik untuk berkomunikasi dengan pasangan. Yap, dibutuhkan pendewasaan untuk menjalaninya.
3. Lebih pengertian
Sadari bahwa masing-masing punya kesibukan dan bikin jadwal rutin untuk berkomunikasi sehingga tidak saling mengganggu kesibukan salah satu pihak. Jika kita tidak paham biasanya hal-hal sepele semcam ini akan memicu pertengkaran.
4. Menghargai hubungan
LDR bikin kita jadi kuat dan mandiri karena kita tidak bergantung pada pasangan. Apa-apa harus dilakukan sendirian, sih.Hubungan pun berkualitas,soalnya saat bertemu kita jadi benar-benar menghargainya,kan jarang ketemu. Selain itu jarak juga menguji kesetiaan, bikin kita tambah sayang atau malah bikin kadar cinta menurun, ya? He he he.
5. Dilarang sirik
Nggak bisa dipungkiri kita mungkin iri melihat pasangan lain jalan dengan pacarnya setiap malam minggu. Ini jadi 'beban' tersendiri dalam LDR karena meski kita nggak pernah berantem, perasaan sendirian pelan-pelan akan menggerogoti hubungan