PEMERINTAH Jepang segera mengajukan protes kepada media Inggris, The Times. Perkaranya karena memberitakan Olimpiade Tokyo 2020 akan dibatalkan.
Juru Bicara Pemerintah Jepang mengatakan tidak ada kebenaran dalam berita yang ditulis Times. Apalagi sumber yang dipakai adalah anomim.
Disebutkan dalam berita itu bahwa Jepang menyerah untuk menggelar Olimpiade 2020 pada 2021. Pandemi COVID-19 masih jadi penyebabnya.
"Kami dengan jelas menyangkal laporan itu," kata Wakil Ketua Sekretaris Kabinet Manabu Sakai.
Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengatakan tidak ada pembicaraan tentang pembatalan atau penundaanOlimpiade. Pihaknya pun berencana mengajukan protes kepada The Times.
"Sangat mengecewakan melihat Times mengembangkan cerita seperti tabloid dengan sumber yang tidak dapat dipercaya," sambung panpel Olimpiade Tokyo.
Menurut sumber anonim itu juga disebutkan Jepang memilih fokus ikut bidding ulang untuk Olimpiade 2032, saat Asia kembali mendapat jatah untuk menjadi tuan rumah.***