Manfaat pemanasan tentunya sangat dibutuhkan untuk sesi olahraga yang lebih maksimal. Pemanasan tidak hanya sekadar mencegah cedera saat berolahraga. Masih ada banyak manfaat pemanasan yang akan membuat sesi olahraga menjadi lebih optimal.
Tahukah kamu bahwa pemanasan mampu membuat otot lebih lentur, kuat, dan sehat? Ya, di saat berolahraga, otot menjadi “bahan bakar” yang membantu tubuh beraktivitas fisik. Itulah sebabnya otot perlu menjalani sesi pemanasan dulu sebelum berolahraga.Perlu dicatat, tanpa pemanasan, otot akan tegang saat berolahraga, sehingga risiko cedera semakin besar. Kenalilah berbagai manfaat pemanasan untuk sesi olahraga yang lebih maksimal ini.
1. Meningkatkan fleksibilitas
Manfaat pemanasan yang pertama dan juga utama adalah meningkatkan fleksibilitas. Di saat fleksibilitas tubuh meningkat, gerakan olahraga pun akan terasa lebih mudah dilakukan.Ditambah lagi, tubuh tidak hanya membutuhkan fleksibilitas di saat berolahraga, tapi juga untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
2. Meningkatkan jangkauan gerak sendi
Manfaat pemanasan yang tak boleh diremehkan selanjutnya adalah meningkatkan jangkauan gerak sendi. Bagaimana tubuh bisa berolahraga secara optimal, jika persendian tubuh tak mampu bergerak sesuka hati?Menurut sebuah studi, semakin sering pemanasan, semakin “terasah” juga persendian Anda untuk bergerak lebih bebas saat berolahraga.
3. Meningkatkan performa saat berolahraga
Bukan tanpa alasan pemanasan dipercaya bisa membuat sesi olahraga jadi lebih maksimal. Sebab, menurut sebuah riset, melakukan pemanasan bisa membuat otot “tidak kaget” dan siap dalam melakukan berbagai macam gerakan olahraga.Itulah mengapa pemanasan dapat meningkatkan performa Anda saat sedang berolahraga.
4. Meningkatkan aliran darah ke otot
Saat datang ke gym untuk mengangkat peralatan olahraga yang berat, kemungkinan besarnya Anda akan mendengar instruktur kebugaran mengatakan, “Jangan lupa pemanasan!”.Tidak heran, manfaat pemanasan ternyata bisa meningkatkan aliran darah ke otot, sehingga mengurangi rasa nyeri yang dirasa setelah melakukan olahraga.Selain itu, meningkatnya aliran darah ke otot juga bisa mempercepat proses penyembuhan otot, sehingga Anda tidak perlu menunggu waktu lama sampai akhirnya bisa berolahraga lagi.
5. Memperbaiki postur tubuh
Tidak melakukan pemanasan ternyata dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot dan postur tubuh yang buruk.Bahkan, sebuah riset berhasil membuktikan bahwa pemanasan sebelum olahraga bermanfaat untuk membantu mengembalikan postur tubuh yang baik, serta mengurangi rasa nyeri otot yang biasanya dirasakan setelah berolahraga.
6. Mencegah sakit pinggang
Otot yang tegang bisa meningkatkan risiko sakit pinggang setelah olahraga. Untungnya, pemanasan dapat mencegahnya.Saat otot tegang, jangkauan sendi akan terbatas. Ketika dipaksakan bergerak, maka rasa nyeri pun datang. Maka dari itu, untuk mencegah sakit pinggang saat berolahraga, lakukanlah pemanasan secara rutin!
7. Mencegah stres
Jangan salah, manfaat pemanasan tidak hanya dirasakan kesehatan fisik saja, tapi juga kesehatan mental. Sebab saat pikiran mengalami stres, ada kemungkinan otot juga akan tegang. Hal ini terjadi karena otot bisa merespons stres yang dialami oleh pikiran.Maka dari itu, melakukan gerakan pemanasan dipercaya bisa “menenangkan” otot, sehingga stres dapat diatasi.
8. Mencegah sakit kepala
Ternyata, pemanasan juga bisa mencegah sakit kepala. Sebab, berbagai bagian tubuh akan mengalami ketegangan saat sakit kepala melanda. Dengan melakukan pemanasan, berbagai bagian tubuh menjadi lebih rileks.
9. Meningkatkan suplai nutrisi untuk otot
Kebanyakan orang hanya tahu kalau pemanasan dapat meningkatkan suplai darah ke otot. Namun masih jarang yang menyadari bahwa pemanasan juga bisa meningkatkan suplai nutrisi ke otot!Manfaat pemanasan ini terjadi karena nutrisi yang ada di dalam darah mengalir ke otot yang digunakan untuk berolahraga. Hal ini dipercaya dapat mencegah nyeri setelah berolahraga.
Berbagai manfaat pemanasan di atas memang sangat dibutuhkan tubuh sebelum berolahraga. Sayangnya, tidak semua orang dianjurkan untuk melakukan pemanasan. Kelompok individu dengan kondisi berikut ini sebaiknya tidak melakukan pemanasan.
-
Cedera akut
Saat mengalami cedera akut, ternyata tubuh tidak boleh asal diregangkan saat pemanasan. Berkonsultasilah dulu pada dokter untuk mencari tahu gerakan pemanasan yang boleh dilakukan.
-
Cedera yang menimbulkan rasa nyeri
Jika Anda sedang mengalami cedera yang membuat berbagai bagian tubuh nyeri, ada baiknya berkonsultasi dulu pada dokter atau instruktur kebugaran, untuk mengetahui gerakan pemanasan yang boleh dilakukan.
-
Keterbatasan fisik
Sebagian orang memiliki keterbatasan fisik, yang membuat mereka tak bisa bergerak sesuka hati. Berkonsultasi pada dokter bisa membantu Anda untuk mencari tahu gerakan pemanasan yang boleh dilakukan agar fleksibilitas tubuh tetap terjaga.Jangan karena “tergiur” dengan manfaat pemanasan di atas, Anda jadi tidak memikirkan kondisi tubuh sebelum melakukannya. Tetap berkonsultasi pada dokter jika Anda memang memiliki keterbatasan fisik atau sedang mengalami cedera.