Teknologi perkembangbiakan hewan yang berhasil diaplikasikan hingga tahun-tahun terakhir ini antara lain : Inseminasi buatan, transfer embrio dan rekayasa genetik.
a. Inseminasi Buatan Pada Hewan:
Inseminasi Buatan pada hewan adalah proses perkembangbiakan hewan yang sengaja dilakukan manusia dengan cara memasukkan sperma induk jantan yang telah diencerkan dengan garam (NaCl) Fisiologis ke dalam saluran reproduksi induk betina.Keuntungan dari teknik perkembangbiakan ini antara lain :
o Mengatasi masalah kurangnya pejantan.
o Memudahkan persilangan antar induk baik sama maupun beda ras
o Membantu hewan jantan unggul yang sulit kawin
o Dapat diperoleh turunan yang seragam berjumlah banyak dalam waktu retif singkat.
o Mengendalikan jarak kelahiran ternak
o Mencegah terjadinya kawin sedarah
o Menghindari kecelakaan saat kawin
o Mencegah penularan penyakit lewat kontak kelamin
Proses Inseminasi Buatan berlangsung sebagai berikut:
1) Pemilihan induk :
Induk ternak yang dipilih sebagai donor sperma harus sudah berusia reproduksi dan dalam kondisi sehat.
2) Pengambilan sperma :
o Induk jantan dirangsang atau dipijat untuk melepaskan semen atau maninya
o Cairan semen yang mengandung sperma tersebut ditampung dalam tabung kusus kemudian diencerkan dengan larutan garam fisiologis.
o Jika belum digunakan saat itu maka cairan semen harus disimpan dalam suhu beku
3) Penyuntikan sperma :
o Semen beku dicairkan dengan cara diletakkan di bawah air mengalir pada suhu 37oC dan dibiarkan selama 7-18 detik. Proses ini disebut thawing
o Setelah dithawing semen dimasukan dalam tabung gun atau alat suntik
o Dengan bantuan petugas semen dalam gun atau alat suntik disemprotkan langsung ke badan rahim
4) Pemantauan dan perawatan :
Setelah disuntik induk betina harus terus dipantau dan diberi ransum makanan yang mendukung proses kebuntingan atau pertumbuhan embrio.
2. Hibridisasi
Hibridisasi adalah kegiatan mengawinkan dua hewan atau tumbuhan yang berbeda jenis dan memiliki beberapa jenis unggul. Hibridisasi juga dapat dilakukan seperti kawin suntik. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil mutu yang baik dan berkualitas. Mempercepat dan memperbanyak angka kelahiran. Metode ini juga bagus untuk perkembang-biakkan hewan.
Contohnya adalah perkawinan antara kucing Persia dan kucing angora.
3. Kloning
Kloning adalah proses mengganti sel telur dengan sel somatis yang menghasilkan individu-individu yang sama persis dengan individu sebelumnya. Dengan mengawinkan dua individu yang berbeda.
Salah satu jenis hewan yang melakukan metode kloning adalah domba dolly. Dengan berkembangnya teknologi, semakin banyak upaya-upaya menciptakan hal baru yaitu kloning. Namun, metode kloning ini dilarang dalam hukum islam. Sebab sangat bertentangan dengan agama.