PELATIH Inter Antonio Conte kecewa terhadap para pemainnya. Ini setelah Inter bermain hasil imbang 2-2 melawan Parma.
"Ini bukan pertandingan pertama yang kami dominasi namun hampir kalah. Parma mengubah 100 persen peluang mereka," katanya.
Nerazzurri harus bangkit dari ketertinggalan 2-0 dengan dua gol dari Gervinho, saat upaya dibelokkan Marcelo Brozovic dan sundulan Ivan Perisic di menit akhir membalikkan keadaan.
“Ini bukan pertandingan pertama kami mendominasi dan hampir kalah. Jika Anda tidak mencetak gol dalam sepak bola, Anda tidak menang," kata pelatih itu kepada Sky Sport Italia.
“Namun sekali lagi, kami melewatkan banyak peluang, kami melakukan banyak kesalahan, dan itu tidak bagus. Kami membutuhkan tekad dan ketelitian. Itulah yang dilakukan Parma, karena mereka mencetak dua gol dengan dua peluang."
Inter melakukan 26 percobaan ke gawang, berbanding enam upaya Parma, meski tidak diperkuat Romelu Lukaku.
“Mengingat ini bukan pertama kalinya hal ini terjadi, kami perlu melihat diri kami sendiri dan meningkatkan tekad untuk memanfaatkan peluang kami sebaik-baiknya, jika tidak kami akan membayar harganya dan hari ini kami menghadapi konsekuensi dari kesalahan tersebut."
“Kami menciptakan peluang, tapi masalahnya adalah finishing. Ini bukan hanya tentang penyerang, tetapi juga bek sayap, gelandang, bek. Menyerang melibatkan banyak pemain, tetapi untuk kesekian kalinya, kami tidak tepat atau tidak cukup untuk bisa mencetak gol."
“Ini mengecewakan, karena saya tidak dapat meminta lebih banyak dalam hal upaya, tetapi kami harus melakukan yang lebih baik. Parma sempurna dalam penyelesaian akhir mereka, mereka memiliki dua peluang dan mengubah 100 persen dari mereka.”*