Impostor Syndrome alias Sindrom Penipu: Sindrom Sering Dialami Oleh Orang-orang Pintar.
Impostor syndrome adalah kondisi psikologis di mana orang berprestasi merasa tidak pantas meraih kesuksesan yang telah dicapainya. Mereka merasa bahwa kesuksesan yang ia raih hanyalah keberuntungan semata, dan merasa waswas secara terus menerus seolah suatu hari dia akan gagal sehingga orang-orang akan tahu bahwa dirinya hanyalah seorang “penipu” yang tidak berhak mendapatkan segala prestasi dan keberhasilan itu.
Sindrom ini tidak termasuk dalam golongan penyakit jiwa, tetapi cukup banyak ditemui di masyarakat dan mengakibatkan gangguan kecemasan berlebih.
Gejala dari sindrom ini antara lain
- Gampang cemas
- Tidak percaya diri
- Frustasi atau depresi ketika gagal memenuhi standar yang ia tetapkan sendiri
- Cenderung perfeksionis (menuntut kesempurnaan)
Sindrom unik ini biasanya terjadi pada orang-orang ambisius dengan standar kesuksesan yang cukup tinggi. Namun, mereka merasa bahwa pencapaian yang mereka raih bukanlah karena kemampuan mereka, tapi semata-mata karena kebetulan.
Cara menghadapi impostor syndrome
Berikut cara-cara untuk menghadapi dan meminimalisir sindrom ini.
- Pahami bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini
- Berbagi ilmu dengan teman
- Curhat dengan orang terpercaya/tenaga ahli seperti psikolog