APAPUN olahraganya, pemanasan menjadi aktivitas yang tidak boleh ditinggalkan. Termasuk sepak bola yang menguras fisik dan stamina.
Pemanasan dibutuhkan sebelum berlatih maupun bertanding. Tanpa pemanasan seorang pemain bisa mengalami cedera. Bahkan tidak hanya cedera, bisa juga menderita gangguan jantung.
Lebih-lebih lagi buat pemain usia muda. Bila menganggap remeh pemanasan, ada kecenderungan "usia sepakbolanya" akan pendek. Sebab, pemain usia muda ada dalam fase awal sepak bola.
Pemanasan maupun pendinginan setelah latihan, bisa dilakukan dengan durasi 15-20 menit. Lantas apa saja kegunaan pemanasan? Berikut beberapa diantaranya, seperti disarikan dari berbagai sumber ilmiah:
MENCEGAH CEDERA
SESI pemanasan membuat otot lebih lentur, sehingga tidak kaku. Jadi ketika melakukan gerakan saat berlatih atau bertanding, Anda akan terhindar dari potensi cedera. Misalnya otot kram, sobek, atau bahkan cedera serius lainnya.
MENJAGA KESEHATAN TULANG DAN SENDI
SELAIN mencegak kram otot, pemanasan juga bisa menjaga tulang dan persendian terhindar dari cedera. Pemanasan membantu meningkatkan cairan yang melumasi persendiri, sehingga membuat sendi-sendi lebih licin dan fleksibel.
MELANCARKAN PEREDARAN DARAH
PEMANASAN yang dilakukan secara bertahap, dapat meningkatkan sistem kardiovaskular dengan menaikkan suhu tubuh. Dengan begitu aliran darah ke otot terus meningkat. Saat aliran darah ke otot meningkat, maka suplai oksigen mampu menyebar dengan merata ke seluruh tubuh.
MENGURANGI ASAM LAKTAT
KEGIATAN olahraga meningkatkan asam laktat dalam tubuh. Jumlah asam laktat yang terlalu banyak, akan menumpuk di dalam darah dan otot. Meski tidak berbahaya, penumpukan asam laktat bisa menyebabkan nyeri otot dan rasa tidak nyaman.
MENINGKATKAN MENTAL DAN FOKUS
AKTIVITAS pemanasan juga baik untuk meningkatkan kondisi mental dan fokus. Dengan begitu olahraga menjadi lebih maksimal. Pemanasan pun membuat fisik dan pikiran menjadi lebih rileks dan tenang.*