Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.
Tata surya menjadi gambaran potret dari alam yang terlihat maha besar. Terlihat dari besaran tata surya yang terkadang sulit untuk dibayangkan.
Secara umum, sistem tata surya dipimpin oleh bintang besar yang menjadi titik pusatnya yaitu matahari. Dan matahari dikelilingi oleh benda langit yang terdiri dari planet, meteor, satelit alam, asteroid, serta komet.Apa saja yang terdapat di dalam tata surya ini? Simak ulasan berikut.
1. Matahari
Matahari merupakan bola raksasa yang terdiri dari api, dimana sinarnya bisa sampai ke Bumi sehingga di Bumi bisa merasakan adanya siang dan malam.
Peranan matahari dalam susunan tata surya sangatlah besar untuk makhluk hidup. Dimana tidak ada makhluk yang bisa bertahan hidup jika tidak ada matahari.
Seperti halnya dengan tumbuhan yang tidak bisa melakukan fotosintesis untuk mengolah makanannya. Sehingga besar kemungkinan tidak ada rantai makanan jika tumbuhan tidak ada.
Selain menjadi sumber rantai makanan, matahari mempunyai banyak kelebihan yang bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia.
Diameternya berukuran 1.392.500 km, dibandingkan dengan Bumi akan 109 kalinya. Sementara itu, di dalam matahari memiliki 4 lapisan.
Mulai dari korona, kromosfer, fotosfer, hingga inti Bumi dengan suhu bagian luarnya mencapai 4000 derajat Celcius.
Sedangkan untuk bagian dalam pada susunan tata surya ini mencapai 15000 derajat Celcius dengan ukuran masa 332.830 kali dengan Bumi.
2. Planet
Selain matahari sebagai bintang dan sumber energi, tata surya juga dilengkapi dengan planet. Sebelumnya, ilmuwan telah sepakat jika planet ada 9, namun yang terjauh dan yang paling kecil bukanlah planet. Planet yang dimaksud ini adalah Pluto.
Semua planet ini mengorbit pada matahari dengan bentuk elips dan tidak bisa memancarkan cahaya sendiri. 8 planet yang dimaksud dalam susunan tata surya ini meliputi Merkurius yang letaknya paling dekat dengan matahari dengan ukuran paling kecil diantara lainnya. Selanjutnya ada planet Venus, lalu Bumi yang merupakan tempat makhluk hidup tinggal, kemudian ada planet Mars atau planet merah. Jika dilihat dari Bumi, maka planet ini berwarna merah.
Sedangkan untuk planet yang terbesar adalah Jupiter dengan warna kuning. Lalu ada planet Saturnus yang dikenal pula dengan planet bercincin serta menjadi planet terbesar kedua setelah Jupiter. Kemudian ada planet Uranus yang sering disebut dengan planet biru. Planet menjadi biru karena diselimuti dengan awan yang sangat tebal. Untuk planet yang terakhir dalam susunan tata surya adalah planet Neptunus. Dimana letaknya paling jauh dengan matahari.
3. Asteroid
Salah satu penghuni tata surya adalah asteroid. Dimana merupakan benda kecil yang mengelilingi matahari pada suatu lintasan. Para ilmuwan percaya jika benda ini merupakan pecahan dari pembentukan suatu planet dengan jumlah yang sangat banyak.
Asteroid ini menyatu mengelilingi planet sehingga terlihat seperti sabuk. Ukuran asteroid ini bisa mencapai 100 km diameternya. Biasanya terdapat pada planet Mars dan Jupiter. Sabuk asteroid lainnya ada di jauh belakang planet Neptunus, yang dinamakan Sabuk Edgeworth- Kuiper. Sabuk asteroid sama saperti planet, yakni sama- sama mengelilingi matahari.
Meski jarak antara satu asteroid dengan asteroid lain sangat jauh mencapai ribuan km, namun bisa suatu saat bertabrakan. Hasil dari tabrakan ini akan menjadi asteroid kecil.
4. Satelit
Benda langit penyusun asteroid selanjutnya adalah satelit. Satelit yang dimaksud tentu saja adalah satelit alam. Satelit merupakan sebuah benda langit yang mengelilingi planet. Sehingga kita bisa mengatakan bahwa pusat dari satelit adalah planet itu sendiri. Selain mengelilingi planet, satelit ternyata juga berputar pada porosnya (rotasi). Satelit alam yang dimiliki Bumi adalah Bulan yang selalu setia dengan fase- fase bulan yang berganti- ganti.
Selain satelit alam, ada pula satelit buatan. Satelit buatan merupakan satelit buatan manusia. karena buatan manusia, tentu saja satelit ini hanya ditemukan di sekitar planet Bumi. Satelit buatan manusia mempunyai banyak sekali fungsi, yakni untuk alat komunikasi, penyiaran radio dan televisi, hingga pemetaan Bumi.
5. Komet
Komet juga dikenal sebagai bintang berekor. Komet jumlahnya sangat banyak di tata surya, yakni sekitar 10 triliyun. Komet adalah debu salju yang besarnya seperti gunung, namun tidak terlihat oleh mata. Komet terdiri dari campuran sekitar sepertiga batu berdebu dab dua per tiga es dan salju.
Komet juga merupakan benda langit yang paling jauh yang megorbit matahari. Dari Bumi sendiri, sudah beberapa komet yang berhasil terlihat melintas. Salah satunya adalah komet Halley yang menjadi komet paling dekat dengan Bumi. Komet Halley ini dinamai oleh Edmond Halley (1656 – 1742). Komet Halley ini terlihat melintas dari Bumi sekitar 30 kali sejak 240 SM, dan terakhir terlihat adalah tahun 1910.
6. Meteorit, Meteor, dan Meteoroid
Benda langit yang lainnya yang menyusun tata surya disebut dengan meteoroid, meteor dan juga meteorit. Nama- nama ini terdengar mirip bukan?
Salah satu benda ini adalah meteoroid. Meteoroid sendiri merupakan benda- benda langit yang ukurannya kecil dan berada di angkasa. Meteoroid tidak seperti benda langit lainnya yang mempunyai lintasan, meteoroid tidak mempunyai lintasan. Karena tidak mempunyai lintasan sendiri maka terkadang meteoroid menubruk planet- planet, termasuk Bumi.
Ketika menabrak Bumi, meteoroid yang masuk disebut dengan meteor. Meteor ini apabila dilihat dari Bumi maka akan tampak berpijar karena bergesekan dengan atmosfer. Sebagian besar meteor ini habis kareba bergesekan dengan atmosfer, namun sebagian lagi akan sampai ke permukaan Bumi. Meteor yang sampai ke permukaan Bumi ini disebut dengan meteroit. Meteor sering disebut dengan bintang jatuh atau bintang yang beralih.