Angin duduk yang kamu alami bisa saja menjadi tanda pengingat bahwa ada sesuatu yang tidak baik dengan jantung kamu. Kondisi ini menandakan bahwa jantung kamu kurang mendapat pasokan darah, sementara tubuh membutuhkannya untuk dapat berfungsi dengan baik. Biasanya, penyebab angin duduk ini dipicu oleh emosi yang kuat, suhu panas dan dingin yang ekstrim, tenaga fisik, maupun makan terlalu banyak. Yuk, simak penjelasannya!
Apa Itu Angin Duduk?
Angin duduk atau angina merupakan nyeri dada akibat kurangnya pasokan darah dan oksigen menuju jantung. Kondisi ini bisa menjadi gejala suatu penyakit akibat terjadi penumpukan kolesterol dalam lemak di dalam arteri koroner jantung. Angina merupakan suatu kondisi yang bisa membuat dada terasa nyeri secara tiba-tiba. Di samping itu, rasa nyeri yang dirasakan tidak dapat diprediksi sebelumnya, kondisi ini bisa saja terjadi saat kamu tengah bersantai, dan belum tentu akan hilang setelah beristirahat.
Apa Gejala yang Muncul Jika Seseorang Mengalami Angin?
Selain rasa nyeri pada dada dan terjadi secara tiba-tiba, beberapa gejala lainnya dapat berupa:
-
Pusing
-
Sesak napas, karena dada terasa tertekan.
-
Nyeri pada punggung, leher, rahang, dan bahu.
-
Keringat dingin.
Apa yang Menyebabkan Angin Duduk Terjadi?
Angina dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan hal-hal yang dapat memicu penyempitan pembuluh koroner. Di antaranya:
Angin duduk tidak stabil, yaitu kondisi yang dipicu oleh timbunan lemak atau pembekuan darah yang menghalangi aliran darah ke jantung. Nyeri yang dialami pada kondisi ini tidak bisa diobati, dan akan tetap ada walau sudah beristirahat atau mengonsumsi obat. Nah, jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi serangan jantung.
Angin duduk stabil, yaitu suatu kondisi yang dipicu oleh aktivitas fisik seperti olahraga. Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena jantung membutuhkan banyak asupan darah dan oksigen. Asupan itu tidak akan tercukupi jika pembuluh koroner mengalami penyempitan atau penyumbatan. Angin duduk stabil juga dapat terjadi karena merokok, makan berlebihan, stres, dan udara dingin.
Apa Pengobatan Angin Duduk?
Meskipun angin duduk tidak bisa sembuh, tapi angin duduk bisa diobati jika gejala muncul sewaktu-waktu. Pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi tingkat keparahan gejalanya, dan menurunkan risiko seseorang terkena serangan jantung dengan menjalani pola hidup sehat, seperti:
-
Membatasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh.
-
Konsumsi makanan bergizi seimbang yang mengandung banyak serat, seperti biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan.
-
Seimbangkan aktivitas fisik yang dilakukan dengan istirahat.
-
Jangan makan melebihi porsi kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.
-
Hindari asap rokok, dan batasi konsumsi alkohol.
-
Hindari stres, dan tangani stres dengan baik.
-
Kontrol kadar gula darah dan lakukan diet sehat jika kamu mengidap diabetes.
Jangan khawatir, walaupun angin duduk tidak bisa sembuh, gejala yang muncul dapat dicegah dengan melakukan kebiasaan dan pola hidup yang sehat.