Enzim mempunyai sifat yang sangat kompleks dan enzim memiliki sifat yang paling utama yaitu sebagai biokatalisator. Enzim berfungsi sebagai katalis dalam suatu reaksi kimia. Enzim memiliki keterkaitan yang sangat erat terhadap segala proses metabolism yang terjadi pada tubuh organisme. Nah Otakers… untuk lebih jelasnya materi tentang enzim, mari kita simak pembahasannya berikut ini.
PENGERTIAN ENZIM
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) enzim merupakan molekul protein yang sangat kompleks yang dihasilkan oleh sel hidup dan bertugas sebagai katalisator dalam berbagai proses kimia yang terjadi di dalam tubuh manusia. Enzim berasal dari Bahasa Yunani yang berarti ragi. Enzim adalah senyawa atau biomolekul protein yang tersusun dari protein dan katalitik. Enzim mempunyai sifat yang sangat kompleks dan enzim memiliki sifat yang paling utama yaitu sebagai biokatalisator.
Sifat lain dari enzim yang perlu diketahui adalah enzim memili sifat yang sensitif terhadap suhu. Enzim mampu bekerja paling baik pada suhu optimum, yaitu 37 derajat selsius. Selain sensitive terhadap suhu, enzim juga sensitif terhadap perubahan pH. Enzim terdiri dari dua bagian yaitu apoenzim dan gugus prostetik. Apoenzim termasuk dalam bagian enzim yang zifatnya tidak tahan panas, sedangkan gugus prostetik merupakan senyawa non protein dengan sifat yang tahan panas. Gugus prostetik ini terdiri dari koenzim dan kofaktor, yang mana koenzim adalah molekul organic kompleks sedangkan kofaktor terdiri dari ion organic.
CARA KERJA ENZIM
Enzim mempunyai struktur tiga dimensi. Sisi yang aktif yaitu yang memiliki fungsi sebagai katalis dengan cara mempercepat kecepatan reaksi. Adapun cara kerja enzim dalam mempercepat reaksi kimia iyalah dengan berinteraksi bersama substrat, setelah itu substrat tersebut akan diubah menjadi sebuah produk. Apabila terbentuk produk, enzim akan melepaskan “diri’ dari substrat tersebut. Hal tersebut dikarenakan enzim tidak bereaksi dengan substratnya.
Enzim memiliki sifat yang kerjanya cenderung leih spesifik, artinya enzim hanya bisa melakukan proses tertentu saja. Jadi pada sifat spesifik dan selektif ini enzim hanya mempengaruhi satu reaksi saja dan tidak dapat mempengaruhi reaksi lain (reaksi yang bukan bidangnya). Satu enzim khusus untuk satu substrat, misalnya enzim katalase hanya mampu menghidrolisis H2O2 menjadi H2O dan O2. Secara sederhana, berikut kerja enzim yang dapat digambarkan.
TEORI ENZIM
Cara kerja enzim dapat diterangkan dengan dua teori, yaitu teori gembok dan kunci serta teori kecocokan yang terinduksi.
- Teori Gembok dan Anak Kunci (Lock and Key Theory)
Enzim dan substrat bergabung bersama membentuk kompleks, seperti kunci yang masuk dalam gembok. Menurut teori gembok dan anak kunci, enzim memiliki sisi aktif yang kosong. Sisi aktif tersebut merupakan tempat menempelnya substrat agar enzim dapat bekerja. Ketika substrat menempati sisi aktif enzim, enzim tersebut menjadi kompleks enzim. Sisi aktif enzim memiliki bentuk yang spesifik dan tidak fleksibel. Karena itu, hanya bentuk substrat tertentu yang dapat melekat pada enzim.. Di dalam kompleks, substrat dapat bereaksi dengan energi aktivasi yang rendah. Setelah bereaksi, kompleks lepas dan melepaskan produk serta membebaskan enzim.
- Teori Kecocokan yang Terinduksi (Induced Fit Theory)
Teori kecocokan induksi diketahui bahwa sisi aktif enzim bersifat fleksibel. Sisi aktif enzim dapat berubah mengikuti bentuk substrat yang menempel padanya. Jika substrat berkombinasi dengan enzim akan terjadi perubahan konfigurasi sisi aktif enzim, sehingga fungsi enzim berlangsung efektif. Ketika substrat memasuki sisi aktif enzim, bentuk sisi aktif termodifikasi melingkupi substrat membentuk kompleks. Ketika produk sudah terlepas dari kompleks, enzim tidak aktif menjadi bentuk yang lepas. Sehingga, substrat yang lain kembali bereaksi dengan enzim tersebut.
FUNGSI ENZIM
Enzim memiliki peranan yang sangat penting didalam suatu reaksi kimia. Seperti yang dijelaskan Fungsi enzim adalah untuk mempercepat suatu reaksi kimia pada tubuh oprganisme. Tanpa enzim, maka proses metabolisme baik anabolisme maupun katabolisme tersebut akan terganggu. Berikut ini beberapa fungsi enzim bagi organ tubuh yang wajib Otakers ketahui.
- Fungsi Enzim Pada Lambung
Apa fungsi enzim pada lambung? Lambung mengeluarkan asam hidroklorik (HCl) yang dapat membunuh bakteri dan menyediakan lingkungan asam untuk aktivitas enzimatik yaitu enzim protease. Di lambung terdapat dua enzim yaitu enzim pepsin yang berfungsi merombak protein menjadi pepton dan yang kedua enzim renin yang berfungsi menggumpalkan kasein susu.
- Fungsi Enzim Pada Mulut
Apa fungsi enzim pada mulut? Organ pertama yang kita gunakan sebagai pencerna makanan adalah mulut dimana pada mulut adalah awal mulanya pencernaan secara cepat dan hasilnya juga belum halus untuk dapat bisa di telan malaui tenggorokan. Dan pada mulut sendiri menghasilkan suatu enzim yang dihasilkan oleh kelenjar air ludah yg bernama Enzim Amilase. Enzim amilase adalah enzim pencernaan yang bekerja pada pati dalam makanan, memecahnya menjadi bentuk karbohidrat yang lebih kecil. Enzim amilase dibuat oleh kelenjar liur di mulut, yang memulai proses pencernaan dengan memecah pati ketika Anda mengunyah makanan dan mengubahnya menjadi maltosa, karbohidrat yang lebih kecil.
- Fungsi Utama Enzim
Enzim secara umum memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
- Mempercepat atau memperlambat reaksi kimia.
- Mengatur sejumlah reaksi yang berbeda-beda dalam waktu yang sama enzim disintesis dalam bentuk calon enzim yang tidak aktif, kemudian diaktifkan dalam lingkungan pada kondisi yang tepat.
- Sifat enzim yang tidak ikut bereaksi dengan substrat inilah yang sangat paling menguntungkan dalam sebuah percepatan reaksi kimia pada tubuh organisme.
Nah Otakerss itulah Sifat Enzim : Pengertian, Teori, dan Fungsi Enzim, semoga bermanfaat ya dan jangan lupa untuk membaca artikel kita yang lainnya. Salam dari Sabang sampai Merauke.
Nonton Video Dibawah Ini Yuk