Tahukah kamu, kenapa tumbuhan kaktus mampu tumbuh di padang pasir, sedangkan tanaman lain tidak ada yang bisa bertahan? Apa yang membuat tanaman kaktus ini begitu istimewa sampai bisa tumbuh di padang pasir?
Padang pasir adalah kawasan tandus yang sama sekali tidak memiliki kandungan air. Seperti namanya, hanya ada pasir yang kering saja yang terdapat di tempat semacam ini.
Padahal setiap makhluk hidup sangat membutuhkan air, termasuk tumbuh-tumbuhan. Kalaupun turun hujan di tempat ini biasanya akan langsung hilang karena padang pasir tidak mampu menyimpan atau menyerap air.
Karena itulah jika anda pernah menginjakkan kaki di padang pasir bisa merasakan begitu gersangnya tempat semacam ini. Tak ada satupun tumbuhan yang bisa bertahan atau tumbuh di tempat ini.
Lantas kenapa hanya kaktus mampu tumbuh di padang pasir yang begitu tandus? Inilah keistimewaan kaktus dibandingkan tanaman lainnya.
Keunikan Kaktus Mampu Tumbuh di Padang Pasir
Kaktus merupakan tanaman yang hampir seluruh bagiannya mengandung air. Dari bagian batang hingga akarnya juga mengandung air.
Yang menarik, tumbuhan ini memiliki kemampuan dalam menyerap dan menyimpan air. Melalui mekanisme ‘menghidupi diri sendiri’ kaktus akan menggunakan air yang disimpannya untuk menghidupi dirinya sendiri. Itulah salah satu sebab kaktus mampu tumbuh di padang pasir.
Lantas persoalannya, darimana air yang tersimpan dalam tanaman ini berasal?
Meskipun sangat jarang sekali terjadi hujan di kawasan ini, namun saat hujan turun sekali saja, maka tanaman berduri ini langsung menyerap dan menyimpannya, bahkan hingga berbulan-bulan.
Selain itu kaktus juga sangat pandai dalam memanfaatkan embun yang tak jarang terjadi saat menjelang pagi. Selain menyerap, tanaman ini juga akan menyimpannya dalam batangnya.
Kemampuan dalam menyerap dan menyimpan air inilah keistimewaan tanaman ini sehingga kaktus mampu tumbuh di padang pasir. Tak ada mekanisme semacam ini ditemukan pada jenis tumbuhan lainnya.
Keistimewaan Duri Kaktus
Keistimewaan lainnya dari tumbuhan kaktus adalah bentuknya yang sangat berbeda dengan kebanyakan tanaman lainnya. Bagian batang, daun, atau pun akar tanaman kaktus sulit dibedakan, bahkan berbeda dengan umumnya tumbuhan lainnya.
Hampir semua bagian kaktus memiliki kemampuan dalam menyerap dan menyimpan air. Uniknya lagi, duri kaktus yang tajam juga memiliki beberapa fungsi yang sangat menarik.
Selain untuk menjaga dan mempertahankan diri, duri ini tentunya berguna untuk menghalau hewan atau predator yang akan mengambil airnya.
Yang menarik, duri ini juga berfungsi saat malam dalam meningkatkan kelembaban sehingga embun yang terbentuk akan kembali diserap untuk disimpan dalam tanaman ini.
Karena itu tak heran meski sangat jarang sekali terjadi hujan, kaktus masih bisa bertahan. Bahkan dengan mekanisme yang dimilikinya itulah tanaman kaktus mampu tumbuh di padang pasir ini.
Fakta menarik lainnya dari kaktus mampu tumbuh di padang pasir, yaitu meski suhu yang sangat tinggi akibat terik matahari yang lebih panas di kawasan ini tak membuat air di dalam tanaman ini menguap. Bahkan matahari tak membuat kaktus menjadi layu.
Batang atau bagian lain dari tanaman kaktus yang menyimpan air ternyata dilapisi dengan selaput yang mirip lilin. Lapisan inilah yang berfungsi melindungi air yang tersimpan dalam kaktus tak akan menguap.
Yang tak kalah menarik, air yang tersimpan dalam kaktus juga telah tersaring sehingga lebih murni dan siap minum. Air ini tidak lagi kotor atau mengandung bakteri yang berbahaya.
Tanaman ini pula yang seakan menjadi dewa penolong dan berperan sebagai sumber air bagi para pelancong yang kesulitan air di kawasan itu. Minum air dari tanaman kaktus sangat menyegarkan.
Itulah keistimewaan dan keunikan tumbuhan kaktus.