Pernah merasa bahwa masalahmu begitu berat? Atau, pernah merasa bahwa apa yang kamu alami tidak sebahagia orang lain dan tak seberuntung orang lain? Pada dasarnya, sebagian besar dari kita pernah merasa bahwa kehidupan yang dijalani sangat berat, membuat kesal dan penuh penderitaan. Tak jarang pula, sebagian dari kita mungkin akan menganggap bahwa ujian yang dialami seolah tiada hentinya dan begitu menyesakkan dada.
Ketika seseorang dilanda ujian, wajar jika ia merasa bahwa hidupnya begitu berat dan menyedihkan. Tapi, hal ini justru akan terasa semakin berat ketika ia terus menerus menganggap bahwa ujian tersebut adalah kehidupan yang berat. Ujian justru akan menjadi beban di hati dan pikiran selama kita tak bisa menerimanya dengan lapang dan menjalankannya dengan penuh keikhlasan.
Selama kita mau ikhlas, sabar dan tawakal bahwa ujian yang datang hanya sementara, seberat apapun ujian tersebut setidaknya akan terasa lebih ringan, terasa menyenangkan dan membuat kita menjadi pribadi yang lebih kuat serta mengesankan. Ketika kita mau menerima dan menjalani setiap ujian dengan ikhlas yang tak begitu dipikirkan secara berlebihan, ujian ini akan terasa lebih ringan dan tidak menjadi masalah yang patut disesali, diratapi juga dirasakan kepedihannya secara berlebihan.
Memang, untuk menjadi pribadi yang ikhlas bukanlah suatu perkara yang mudah. Namun, selama kita mau mencoba untuk menjadi pribadi yang ikhlas atau setidaknya menjadi pribadi yang sabar dan menyerahkan segalanya hanya kepada Tuhan semata, kita pasti bisa melakukannya. Selama kita yakin bahwa Tuhan tak akan memberikan ujian serta cobaan di luar batas kemampuan kita, kita pasti akan bisa melewati setiap ujian yang ada dengan baik, dengan tenang dan nyaman.
Kita setidaknya harus percaya, bahwa dengan keikhlasan semua yang berat akan terasa ringan. Kita setidaknya juga harus percaya bahwa Tuhan telah memiliki rencana yang indah buat kita ke depannya. Agar perasaan senantiasa bahagia, yakin bahwa kita adalah orang yang bahagia dengan segala keterbatasan kita, dipastikan kita akan lebih bahagia dan mengesankan.
Meratapi kepedihan secara berlebihan dan tak bisa menerima keadaan dengan ikhlas, hal ini justru akan membuat kita semakin kecewa, semakin terluka dan semakin merana. Kalau memang kita ingin bahagia, kunci pertama yang wajib kita punya adalah sabar juga ikhlas. Disadari atau tidak, saat kita bisa menjadi pribadi yang ikhlas serta sabar, semua yang berat akan terasa sangat ringan. Semua yang sempit akan terasa lebih lapang dan semua yang susah akan terasa lebih mudah.
Nah, buat kita yang ingin hidup bahagia selalu dan tak terlalu kecewa serta penat berlebih akan keadaan kurang menyenangkan yang dihadapi, disarankan agar kita senantiasa sabar dan ikhlas. Meski begitu, kita juga harus kerja keras untuk menyelesaikan segala masalah. Kita juga harus berani tegas mengambil keputusan terbaik agar kita semakin tenang dan nyaman.