OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT DAN CONTOHNYA
Seperti yang diketahui operasi hitung campuran bilangan bulat seringkali muncul pada soal-soal ujian nasional (UN). Sehingga sangat penting sekali memahami lebih detail terkait cara mengerjakan operasi hitung campuran tersebut pada bilangan bulat. Jadi untuk memahami lebih jelas tentang materi matematika yang satu ini, simak ulasan sekaligus contoh soalnya berikut ini.
Jika dilihat sekilas memang materi matematika yang satu ini terlihat sangat rumit sehingga tidak heran jika banyak anak yang mengeluh atau mengalami kesulitan ketika menjumpai soal-soal model operasi hitung bilangan campuran. Nah perlu diketahui bahwa dalam operasi hitung terdapat beberapa konsep perhitungan yang harus dipahami terlebih dahulu, apa saja itu? Berikut ulasannya.
Operasi Hitung Campuran Bilangan
A. Konsep operasi hitung campuran pada bilangan bulat
Tahukah Anda bahwa dalam penyelesaian operasi hitung pada bilangan bulat terdapat dua hal yang perlu diperhatikan, yakni tanda operasi hitung dan juga tanda kurung. Perlu diketahui, apabila dalam operasi hitung campuran pada bilangan bulat terdapat tanda kurung, maka pengerjaan bilangan yang ada di dalam kurung tersebut harus di utamakan atau diprioritaskan.
Namun apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan tersebut tidak terdapat tanda kurung, maka pengerjaannya bisa berdasarkan sifat yang akan dijabarkan berikut ini:
- Operasi penjumlahan (+) dengan pengurangan (-) memiliki sifat sama kuat yang mana artinya operasi yang terletak disebelah kiri harus dikerjakan terlebih dahulu.
- Operasi perkalian (x) dan juga pembagian (:) memiliki sifat sama kuat yang mana operasi yang terletak di sebelah kiri harus dikerjakan terlebih dahulu.
- Operasi perkalian (x) dan juga pembagian (:) memiliki sifat lebih kuat dari pada operasi penjumlahan dan pengurangan. Jadi artinya operasi pembagian dan juga perkalian wajib dikerjakan terlebih dahulu dari pada penjumlahan dan juga pengurangan.
Agar lebih memahami terkait sifat-sifat yang sudah dijabarkan di atas, simak beberapa contoh soal sekaligus penjelasannya berikut ini.
B. Contoh Soal Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Setelah mengetahui sifat-sifat yang ada operasi hitung campuran pada bilangan bulat, berikut akan disajikan beberapa contoh terkait sifat-sifat yang sudah dijabarkan di atas, antara lain:
Contoh soal 1
Tentukan hasil dari (10 : 2) + (2 x -5) – 2 = …
Penyelesaian:
“Sebelum mengerjakan contoh soal di atas, ingat pastikan untuk mengerjakan yang ada di dalam kurung terlebih dahulu”.
Jawab :
= (10 : 2) + (2 x -5) – 2
= 5 + (-10) – (2)
= 5 – 10 – 2
= – 7
Jadi hasil dari (10 : 2) + (-5 x 2) – 2 = …. adalah – 7
Contoh Soal 2
Hitunglah hasil dari operasi hitung bilangan dari 20 + 56 x 48 – 216 : 9 = …
Penyelesaian:
“Ingat, pastikan untuk mengerjakan perkalian dan pembagian terlebih dahulu”
Jawab:
= 20 + 56 x 48 – 216 : 9
= 20 + (56 x 48) – (216:9)
= 20 + 2688 – 24
= 2684
Contoh Soal 3
Hitunglah operasi hitung campuran bilangan dari (-8) – 6 x (-72) : 16 – 10 = ….
Penyelesaian:
“Hampir sama dengan soal sebelumnya, pastikan untuk mengerjakan dan pembagian terlebih dahulu. Karena perkalian dan pembagian sama-sama kuat, maka wajib untuk mengerjakannya dari sebelah kiri yakni perkalian dulu baru ke soal pembagiannya”
Jawab:
(-8) – 6 x (-72) : 16 – 10 = ….
= (-8) – (6 x (-72) : 16 -10
= (-8) – (-432 :16) – 10
= (-8) – (-27) – 10
= (-8) + 27 – 10
= 9
Jadi hasil dari (-8) – 6 x (-72) : 16 – 10 = …. adalah 9
Setelah melihat dan mencoba beberapa contoh soal dan penjelasan yang sudah dijabarkan, apakah teman-teman masih merasa kebingungan untuk menyelesaikan soal operasi hitung campuran ? Jika iya, pastikan untuk memahami sifat-sifat dari operasi ini yang mana sudah dijabarkan di atas.
Itulah penjelasan singkat tentang materi operasi hitung campuran bilangan bulat beserta contoh soal dan juga pembahasan. Pastikan untuk sering mencobanya di atas agar Anda semakin memahami soal-soal yang sering muncul saat ujian nasional ini. Semoga bermanfaat.