Penyerbukan sendiri (bahasa inggris: self-pollination) adalah proses penyerbukan (berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik) yang secara khusus terjadi pada bunga yang sama atau antar bunga yang berbeda tetapi dalam satu tanaman atau di antara bunga pada klon tanaman yang sama. Penyerbukan di antara tanaman-tanaman yang berasal dari perkembangbiakan suatu tanaman yang sama secara aseksual ataupun di antara tanaman dalam kelompok galur murni dengan komposisi genetik yang sama akan menghasilkan hasil yang sama dengan penyerbukan pada bunga dalam satu tanaman.
Tanaman yang melakukan penyerbukan sendiri disebut tanaman menyerbuk sendiri, umumnya penyerbukan terjadi ketika bunga belum mekar atau dalam kondisi tertutup yang disebut juga penyerbukan tertutup (kleistogami).
Penyerbukan sendiri alami dan buatan
a. Penyerbukan sendiri secara alami
Tanaman dapat diketahui apakah secara alami melakukan penyerbukan sendiri dengan melakukan pengamatan morfologi terutama pada alat kelamin (bunga) dan percobaan persilangan sekerabat. Kelengkapan alat kelamin pada bunga suatu tanaman menjadi salah satu dasarnya, apabila benang sari dan putik terdapat lengkap pada suatu bunga maka tanaman itu ada kemungkinan melakukan penyerbukan sendiri. Sebaliknya, apabila benang sari dan putik terpisah pada bunga yang berbeda atau mungkin tanaman yang berbeda maka dapat dipastikan tanaman itu tidak melakukan penyerbukan sendiri secara alami.
Pada bunga sempurna, perlu ditinjau lebih lanjut waktu penyerbukanya. Apabila tanaman melakukan penyerbukan sebelum bunga mekar, maka tanaman tersebut melakukan penyerbukan sendiri secara alami. Pada cara yang kedua yaitu percobaan persilangan antar tanaman sekerabat, pengamatan dilihat pada tanaman hasil keturunan persilangan sekerabat. Apabila tanaman keturunan tidak menunjukkan gejala penurunan kualitas baik pada penampilan dan hasil maka tanaman itu biasanya termasuk tanaman menyerbuk sendiri.
b. Penyerbukan sendiri buatan
Pada tanaman yang secara alami melakukan penyerbukan silang, penyerbukan sendiri dapat dilakukan secara buatan atau rekayasa oleh manusia dan lebih sering disebut persilangan sendiri (selfing). Penyerbukan sendiri buatan dilakukan dengan cara mengumpulkan serbuk sari dari kepala sari suatu tanaman dan mengoleskan atau menaruhnya pada putik bunga yang sama atau bunga pada tanaman yang sama sebelum diserbuki.
Tujuan dari Penyerbukan sendiri pada tanaman menyerbuk silang adalah untuk mendapatkan keturunan yang mempunyai komponen genetik yang sama dengan tetuanya. Keturunan hasil penyerbukan sendiri tanaman menyerbuk silang biasanya akan mengalami penurunan baik dalam hal penampilan dan hasil dibanding tetuanya.
Contoh Tanaman yang mengalami Penyerbukan Sendiri
Berikut adalah beberapa contoh tanaman yang secara alami melakukan penyerbukan sendiri:
-
Gandum
-
Padi
-
Kacang panjang
-
Buncis
-
Kacang tanah
-
Kentang
-
Wijen
-
Tembakau
-
Tomat
Ciri Ciri Penyerbukan Sendiri
Ciri-ciri bunga yang melakukan penyerbukan sendiri atau bersifat autogami adalah sebagai berikut:
-
Jatuhnya serbuk sari di stigma kepala bunga
Ciri-ciri penyerbukan sendiri ditandai dengan jatuhnya serbuk sari dari bunga itu sendiri. Penyerbukan bisa terjadi dengan bantuan angin (anemogami), manusia (anthropogami), dengan bantuan air (hydrogami), atau dengan bantuan hewan (zoidiogami).
-
Terjadi hanya pada bunga hermaprodit
Karena pistil dibuahi oleh serbuk sari yang berasal dari bunga itu sendiri, penyerbukan sendiri hanya terjadi pada tanaman dengan bunga hermaprodit. Bunga hermaprodit adalah bunga yang memiliki dua alat kelamin penuh, jantan dan betina dalam satu bunga duduk. Contoh bunga hermaprodit adalah bunga kembang sepatu, bunga buah naga, bunga padi dan lain-lain.
-
Tidak menghasilkan variasi keturunan
Hasil penyerbukan tidak akan menghasilkan variasi keturunan. Jenis kelamin laki-laki dan perempuan berasar dari satu tanaman saja karena itu tidak ada warisan dari sifat-sifat yang berbeda seperti penyerbukan silang atau penyerbukan bastar.
Fungsi Penyerbukan
Fungsi dari penyerbukan ini sendiri adalah untuk memudahkan sabuk sari melekat kepada kepala putik. Apabila suatu penyerbukan berhasil maka akan diikuti oleh pertumbuhan buluh serbuk yang memasukkan saluran putik menuju bakal biji, dan pada bakal biji akan terjadi proses pembuahan.
Di antara semua proses penyerbukan ada penyerbukan sendiri dan penyerbukan silang, namun untuk kali ini kita akan menjelaskan mengenai penyerbukan sendiri mulai dari pengertian, ciri ciri dan penjelasannya.