Baik Mitosis dan meiosis adalah sama-sama proses pembelahan pada sel, namun keduanya memiliki beberapa perbedaan dalam prosesnya. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara pembelahan sel mitosis dan meiosis
Nonton Video Kita :
Fase-fase Pembelahan Sel Secara Mitosis dan Meiosis
1. Pengertian
Dilihat dari segi pengertian Mitosis dan Meiosis sudah berbeda. Untuk Mitosis adalah Bagian dari pembelahan sel, dimana kromosom di dalam nukleus terbelah menjadi 2 set kromosom yang identik, masing – masing memiliki nucleus.
Sementara Meiosis adalah Pembelahan sel yang mengurangi jumlah kromosom menjadi setengahnya. Proses ini terjadi di setiap reproduksi seksual.
2. Tipe Reproduksi
Pada pembelahan sel Mitosis tipe reproduksinya adalah aseksual. Sementara pembelahan meiosis merupakan pembelahan sel dengan tipe reproduksi seksual.
3. Organisme yang Mengalami
Makhluk hidup atau organisme yang mengalami atau melewati proses pembelahan sel Mitosis yakni semua jenis organisme. Untuk Meiosis sendiri yang mengalami pembelahan jenis ini hanya organisme atau makhluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan, jamur.
4. Percampuran Genetik
Mengingat Mitosis merupakan proses pembelahan diri dengan tipe reproduksi aseksual maka tidak terjadi percampuran genetik yang tentunya kebalikan dari Meiosis yang di dalam proses pembelahannya ada proses percampuran genetic.
5. Kode Genetik
Masih berhubungan dengan tipe atau jenis reproduksi. Tidak adanya percampuran genetic pada Mitosis membuat sifat sel anak dan sel induk sama persis atau identic. Untuk Meiosis ada perbedaan antara sel anak dan sel induk mengingat adanya percampuran genetik.
6. Fungsi
Mitosis ini biasanya terjadi untuk reproduksi sel serta untuk pertumbuhan dan perbaikan sel pada tubuh suatu organisme atau makhluk hidup. Meiosis sendiri terjadi untuk membedakan genetik suatu organisme melalui reproduksi seksual.
7. Jumlah Pembagian
Mitosis ini hanya melewati satu proses pembelahan diri sedangkan pada Meiosis ada dua proses pembagian yakni Meiosis I dan Meiosis II
8. Jumlah Sel
Untuk jumlah sel yang dihasilkan dari proses Mitosis ada 2 sel diploid yang sama persis. Sedangkan pada Meiosis ada 4 sel haploid dengan sedikit perbedaan pada setiap sel anak dengan sel induknya.
9. Jumlah Kromosom
Mitosis yang merupakan proses pembelahan diri aseksual membuat jumlah kromosom yang dihasilkan tidak ada perubahan atau tetap. Untuk Meiosis yang merupakan pembelahan diri seksual membuat jumlah kromosom berubah menjadi setengah dari sel kromosom awal.
10. Fase
Mitosis ini harus melalui empat tahap yakni profase, metafase, anaphase, dan telofase. Sedangkan pada Meiosis fasenya agak panjang namun dengan tahap yang tidak jauh berbeda yakni meiosis I ada fase profase I, metafaseI, anaphase I, telofase I, dan yang terakhir adalah sitokinesis I. Lalu untuk fase kedua Meiosis II ada yakni profase II, metafase II, anaphase II, telofase II, dan sitokinesis II.
Tabel Perbedaan Mitosis dan Meiosis
Untuk memudahkan dalam memahami perbedaan mitosis dan meiosis dengan lebih mudah, berikut ini kami sajikan perbedaan keduanya dalam bentuk tabel
Perbedaan |
Mitosis |
Meiosis |
Jumlah Pembelahan |
Hanya satu pembelahan |
Biasanya dua pembelahan dan lebih bertahap |
Tujuan |
Untuk reproduksi aseksual, pertumbuhan dan reparasi sel. Juga Untuk perkembangbiakan organisme eukariotik uniseluler. |
Membutuhkan rekombinan dan proses reproduksi seksual. Juga untuk mengurangi jumlah kromosom. |
Isi Duplikasi |
Konten berupa kromosom dan material sitoplasma. |
Tidak diplikasi kromosom dan sitoplasma pada pembelahan pertama. pembelahan kedua sama dengan mitosis dan jumlah kromosom tidak berkurang |
Persilangan |
Tidak terjadi persilangan |
Terjadi proses persilangan (Cross over) |
Sentromer |
Sentromer terpisah pada fase anafase |
Sentromer tidak terpisah pada fase anafase I, tetapi pada anafase II meiosis |
Sitokinesis |
Sitokinesis terjadi hanya sekali |
Sitokinesis terjadi dua kali, yaitu pada fase telofase I dan telofase II. |
Jumlah Sel Anak |
2 sel |
4 sel |
Sifat Sel Anakan |
Identik dengan sel induk |
Tidak identik dengan sel induk (terjadi kombinasi gen) |
Sifat kromosom sel anak hasil pembelahan dari sel induk diploid (2n) |
Diploid (2n) |
Haploid (n) |
Peranan bagi organisme eukariotik multiseluler |
Menghasilkan sel somatik |
Menghasilkan sel-sel gamet |
Interkinesis |
Tidak ada |
Ada, antara meiosis I dengan meiosis II |
Metafase |
Kromosom berjajar di bidang ekuatorial dalam 1 baris |
Metafase II : kromosom berjajar di bidang ekuatorial dalam 1 baris |
Duplikasi kromosom (kromatid saudara) |
Pada awal profase |
Para pertengahan profase I (fase pakiten) |
Sinapsis kromosom homolog |
Tidak terjadi |
Terjadi pada profase I |
Pindah silang (crossing over) gen pada kromosom |
Tidak ada |
Ada |
Sentromer saat anafase |
Terbagi 2 sehingga kromatid memisah saat anafase |
Pada anafase I, sentromer belum memisah. Sentromer memisah saat anafase II |
Anafase |
Memisahkan kromatid saudara |
Anafase I : memisahkan pasangan kromosom homolog, Anafase II : memisahkan kromatid saudara |
Demikianlah penjelasan tentang perbedaan mitosis dan meiosis secara lengkap dalam bentuk tabel. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi ilmu pengetahuan dalam memahami dengan benar apa saja perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis