Indonesia merupakan salah satu negara yang dikenal akan kearifan seni dan budayanya. Kesenian di Indonesia sendiri sangat banyak macamnya, salah satunya adalah seni musik tradisional indonesia. Di Indonesia, hampir setiap daerah memiliki alat musik tradisional yang diciptakan oleh masyarakat setempat dan diwariskan secara turun-menurun. Namun, beberapa alat musik tradisional Indonesia tersebut menjadi hits di kalangan anak muda. Mau tau apa saja daftarnya? Yuk simak berikut ini!
Angklung
Angklung adalah salah satu alat musik tradisional Indonesia yang berkembang di kalangan masyarakat Sunda, Jawa Barat. Alat musik yang terbuat dari bambu ini dimainkan dengan cara digoyangkan dengan menggunakan beberapa teknik sehingga menghasilkan suara yang indah. Ada beberapa susunan nada, tergantung dari ukuran Angklung itu sendiri. Suara Angklung akan lebih indah saat dimainkan bersama-sama dalam sebuah kelompok yang beranggotakan 10-3o orang. Ternyata, sejak November 2010, Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Watisan Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO lho! Kalau mau belajar dan melihat pertunjukan angklung, kamu bisa berkunjung ke Saung Udjo di Bandung ya.
Sasando
Alat musik tradisional yang satu ini berasal dari pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Sasando sendiri secara nama memiliki arti alat yang bergetar atau berbunyi, diambil dari Bahasa Rote Sasandu. Suara yang dihasilkan oleh Sasando ini mirip dengan alat musik petik lainnya seperti gitar, kecapi, biola dan harpa. Bagian utama dari Sasando ini terbuat dari bambu yang berbentuk tabung panjang. Tahukah kamu bahwa ada anak muda asli NTT yang memperkenalkan Sasando pada dunia? Ya, namanya adalah Berto Pah. Dia ternyata sudah berkunjung ke 60 negara lho untuk memperkenalkan Sasando.
Karinding
Karinding merupakan salah satu alat musik tradisional yang berasal dari tanah Sunda. Cara bermain alat musik yang satu ini cukup unik, hanya perlu meletakan alat musik tersebut pada mulut dan getarkan Karinding untuk menghasilkan suara. Alat musik yang terbuat dari bambu ini diproduksi di beberapa daerah di Jawa Barat, seperti Tasikmalaya, Garut dan Cianjur. Awalnya fungsi dari Karinding ini adalah sebagai penghusir hama di sawah, karena suara yang dihasilkan bersuara rendah atau low decible, namun saat ini sudah banyak orang yang memainkan alat musik ini sebagai warna baru untuk musik. Suara yang dihasilkan juga unik lho! Kalau penasaran, kamu bisa dengarkan karya anak bangsa dalam sebuah grup bernama Karinding Attack.
Gamelan
Gamelan sendiri merupakan sebuah kumpulan alat musik tradisional asal Jawa, Madura, Bali dan Lombok. Sebenarnya alat musik ini terdiri dari suatu kesatuan alat musik seperti gambang, gendang, saron, kenong, bonang, siter, gong dan masih banyak lagi. Kemunculan Gamelan di Indonesia ini didahului dengan budaya Hindu-Budha pada awal masa pencatatan sejarah. Setelah itu, barulah dikembangkan oleh kerajaan majapahit pada masa akerajaan. Gamelan pertama kali ditemukan di Candi Borobudur pada abad ke 8. Saat ini, gamelan juga masih digunakan pada acara-acara resmi seperti pernikahan dan syukuran.
Tifa
Alat musik tradisional yang satu ini merupakan alat musik khas Indonesia bagian Timur, khususnya Maluku dan Papua. Tifa adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul sama dan menghasilkan suara menyerupai gendang. Alat musik ini terbuat dari sebuah kayu yang tengahnya dikosongi dan ditutup menggunakan kulit hewan pada salah satu ujungnya. Tifa sendiri biasanya diberikan ukiran yang indah, jadi selain alat musik tradisional, tifa juga sangat cocok untuk menjadi pajangan.
Nah teman-teman itu dia 5 alat musik tradisional yang paling hits yang ada di Indonesia. Ayo lestarikan budaya dan kesenian musik di Indonesia. Jangan sampai hilang dari negaranya sendiri ya!