Sebagai seorang pemburu pekerjaan melihat ada pemberitahuan baru di kolom kotak masuk dari sebuah perusahaan yang memanggil wawancara kerja tentu menjadi kabar bahagia. Apalagi kalau pemberitahuan tersebut dari perusahaan ternama yang diidam-idamkan oleh banyak orang. Dalam hati mungkin kamu berkata “Yes, satu langkah lebih dekat dengan impian.” sambil sampai tak bisa tidur semalaman.
Akan tetapi, jangan terlalu mudah terlanjur berbahagia tanpa mengecek lebih lanjut detail dalam e-mail-mu. Bukan berniat merusak kebahagiaanmu, namun kemungkinan bahwa email wawancara tersebut palsu selalu ada. Agar tak terkecoh simak dulu yuk beberapa ciri-cirinya!
1. E-mail dari perusahaan tidak menyebutkan posisi apa yang dilamar atau lowongan yang sebelumnya didaftar
Biasanya perusahaan akan mengirimkan e-mail yang ditujukan dengan menyebutkan nama kandidat dan posisi apa yang dilamar. Akan tetapi, e-mail yang satu ini tidak mencantukan informasi tersebut. Mereka justru akan menuliskan Kepada Yth. Peserta Tes Calon Karyawan-nama perusahaan dan informasi-informasi tambahan yang sebenarnya tak perlu hingga 7 halaman. Cap pada tanda tangannya pun biasanya logo digital bukan cap perusahaan yang asli.
2. Dari file yang berhalaman-halaman tersebut, dilampirkan pula kandidat yang lain agar lebih terpercaya
File yang dikirimkan tersebut menjadi lebih panjang bahkan sampai 7 halaman karena dilampirkan pula kandidat yang lolos. Hal inilah yang mungkin akan mengecohmu dan memang itu tujuannya, agar si penerima makin percaya. Padahal undangan wawancara harusnya merupakan e-mail personal yang hanya mencantumkan jadwal wawancaramu saja bukan yang lainnya juga.
3. Mulai dari reservasi tiket untuk wawancara hingga penalangan berbagai dana harus dilakukan oleh peserta
Tujuan dari penipuan seperti ini ujung-ujungnya ya uang, makanya jangan heran kalau di dalamnya akan ada perintah untuk reservasi tiket hingga permintaan untuk menalangi biaya penjemputan yang nantinya akan diganti atau reimburse. Pada undangan wawancara yang sesungguhnya, hal ini tidak akan terjadi. Paling pol kamu diminta untuk konfirmasi namun tanpa ada pemungutan uang untuk hal-hal yang sudah disebutkan. Yang jelas jika ada pernyataan seperti semua biaya konsumsi dan akomodasi ditanggung peserta hingga diwajibkan membawa uang sebesar nominal tertentu maka kemungkinan undangan ini palsu.
4. Selain terdiri dari beberapa hal di atas, halaman yang dicantumkan juga terdiri dari beberapa hal yang tidak perlu
Lampiran yang ditaruh di e-mail ini terasa tidak masuk akal dan tidak terlalu relevan dengan tujuan utama yaitu mengundang wawancara. Bahkan biasanya dilampirkan pula rundown acara yang terlalu panjang dengan waktu yang terasa aneh karena tes wawancara hingga pengumuman dilakukan di hari yang sama. Padahal tahapan demi tahapan biasanya baru akan diberitahukan setelah kandidat berhasil lolos melewatinya satu per satu.
5. Jika kamu menaruh rasa curiga terhadap sebuah e-mail yang masuk dari suatu perusahaan, maka kamu bisa mengeceknya dengan sebuah cara
Setelah membuka e-mail, kamu bisa mengeklik ikon 3 titik yang berada di kanan atas, lalu akan muncul beberapa opsi yang salah satunya tulisan “Tampilkan Versi Asli.” Akan ada dua kemungkinan hasil yang ditampilkan yaitu:
Jika palsu:
- Subject: Judul e-mail yang dikirim perusahaan
- SPF: FAIL with IP xxxxx
- DMARC: ‘FAIL’
Jika asli:
- SPF: PASS with IP xxxxx
- DKIM: ‘PASS’ with domain xxxxx
- DMARC: ‘PASS’
Mendapatkan e-mail panggilan kerja tentu menjadi hal yang menyenangkan jika kamu sudah lama mencari ke sana-ke mari untuk memperoleh pekerjaan. Akan tetapi, jangan buru-buru senang dulu ya. Luangkan waktu untuk mengecek daripada teburu-buru malah tertipu.