Setiap orang tentu lebih suka menyantap makanan yang masih segar daripada makanan yang sudah agak basi atau bahkan busuk. Makanan busuk seringnya berbau nggak sedap, warnanya juga sudah berubah, teksturnya kadang lengket dan menjijikan, seringnya juga menyebabkan sakit pencernaan. Karena alasan tersebut, makanan busuk dianggap nggak layak dikonsumsi dan harus dibuang. Tapi, sebenarnya ada lo beberapa jenis makanan yang semakin busuk justru semakin enak rasanya. Nggak cuma itu, nilai gizinya juga tinggi sehingga malah menyehatkan. Makanan apa aja ya kira-kira?
1. Tapai singkong yang proses pengolahannya memanfaatkan ragi, semakin lama fermentasinya maka akan semakin enak rasanya
Tapai terbuat dari singkong yang sengaja diolah melalui proses pembusukan alias fermentasi dengan ragi. Semakin busuk, maka rasa tapai bakal semakin enak dan menghasilkan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Mengonsumsi tapai ampuh melancarkan pencernaan, mencegah anemia dan mengontrol tekanan darah.
2. Dibandingkan dengan kedelai, tempe justru menghasilkan nutrisi yang lebih mudah dicerna oleh tubuh
Orang Indonesia pasti familier banget sama tempe. Makanan ekonomis ini termasuk makanan busuk yang terbuat dari fermentasi kedelai dengan ragi. Proses peragian ini menghasilkan tempe dengan kandungan vitamin B12 yang lebih mudah dicerna oleh tubuh.
3. Oncom terbuat dari campuran kacang kedelai, kacang tanah, bungkil tahu yang dibusukkan dan menghasilkan spora. Tapi justru enak rasanya~
Selain tempe, berbagai jenis kacang-kacangan seperti kedelai, kacang tanah dan bungkil tahu dapat disatukan dan dibusukkan untuk diolah jadi oncom. Proses pembusukan yang berlebihan membuat aroma oncom sedikit menyengat. Namun spora yang dihasilkan dari kacang-kacangan ini justru yang bikin oncom makin lezat dan menyehatkan.
4. Proses fermentasi tauco khas Cianjur yang memakan waktu hingga tiga bulan juga menghasilkan cita rasa yang tiada duanya
Sama seperti tempe dan kecap, makanan khas Cianjur, tauco, juga merupakan makanan busuk yang terbuat dari kacang kedelai yang direbus lalu didiamkan hingga berjamur untuk kemudian diasinkan dan difermentasi. Selanjutnya, adonan dimasak dengan campuran beberapa bahan untuk penyelesaiannya. Tauco dengan citarasa asam, asin, dan gurih ini biasanya digunakan sebagai bumbu soto hingga tumisan.
5. Faktanya, kecap terbuat dari campuran kacang kedelai yang dibusukkan dan bahan lain. Proses fermentasi selama satu bulan menciptakan cita rasa khas yang manis dan gurih pada kecap
Sebenarnya, kecap manis yang sering dijadikan bahan masakan terbuat dari kacang kedelai yang melalui proses fermentasi selama satu bulan. Selama proses tersebut, kacang kedelai dicampurkan dengan bahan lain sehingga menghasilkan cita rasa khas yang manis dan gurih pada kecap.
6. Keju yang berasal dari sari air susu yang yang difermentasi dan dipadatkan juga termasuk makanan busuk yang lezat untuk dikonsumsi
Pada dasarnya, keju adalah susu yang telah melewati proses fermentasi dengan bantuan bakteri. Bukannya menimbulkan penyakit, keju yang bisa dibilang makanan busuk ini justru punya nilai gizi tinggi dengan cita rasa yang juga lezat.
7. Selain keju, yoghurt yang dikenal sebagai makanan diet terbuat dari susu yang dibusukkan sampai teksturnya berubah menjadi kental
Selain keju, susu yang melewati proses pembusukan dapat juga menghasilkan yoghurt. Lewat proses pembusukan inilah tekstur susu yang cair berubah menjadi kental. Yoghurt punya banyak manfaat seperti melancarkan pencernaan dan sebagai prebiotik yang akan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam tubuh.
8. Sering dianggap makanan ‘basi’, fermentasi sayuran khas Korea, kimchi, justru kaya nutrisi yang baik untuk pencernaanmu
Pecinta makanan Korea pasti udah nggak asing lagi dengan kimichi. Makanan yang sering muncul di drama-drama Korea ini pada dasarnya adalah sayuran seperti lobak dan sawi yang sengaja difermentasi dengan bumbu khas sehingga menghasilkan rasa yang asam dan segar. Kimchi kaya akan vitamin A dan C, juga cocok sebagai makanan diet karena rendah kalori.