Halo Otakers !
Sebelum mempelajari tentang Bruto, Netto, dan Tarra pastikan kalian juga sudah paham materi Aritmatika Sosial sebelumnya terkait Harga Jual, Harga Beli, Untung dan Rugi, serta Diskon ya gaes. Hal ini dikarenakan materi ini saling terkait. Jadi, baca artikel di bawah ini dulu ya, biar kalian nggak bingung buat memahami materi kali ini.
Aritmatika Sosial : Untung, Rugi, Diskon dan Pembahasan Soal Penjualan
Kalian boleh jadi asing dengan istilah Bruto dan Tarra, tapi mungkin tidak dengan Netto. Coba kalian perhatikan bagian luar kemasan suatu produk. Kalian pasti akan menemukan kata Netto pada produk , meskipun tidak semua tapi beberapa produk pasti ada yang mencantumkan nilai Netto. Jadi apa sih arti dari ketiga istilah tersebut?
Pengertian Netto, Bruto, dan Tara
Netto adalah berat bersih, yaitu berat suatu barang tanpa wadahnya atau berat barang dikurangi dengan berat tempatnya atau kemasannya. Bruto adalah berat kotor yaitu berat suatu barang beserta dengan tempatnya. Sedangkan Tara adalah potongan berat yaitu berat tempat suatu barang. Oiya gaes, potongan disini tidak harus selalu wadah atau tempatnya ya, bisa jadi berat dari produk itu sendiri yang cacat atau tidak layak jual.
Rumus Netto, Bruto, dan Tara
Netto = Bruto – Tara
Bruto = Netto + Tara
Tara = Bruto – Netto
Tara = %Tara x Bruto
%Tara = (Tara / Bruto) x 100%
Contoh Soal
1. Fitri membeli Minyak sebanyak 1 drum. Minyak itu memiliki berat 100 kilogram. Sedangkan berat dari drum itu sendiri adalah 10 kilogram. Jadi berapa Berat kotor dari barang tersebut?
Jawab :
Netto (berat minyak) = 100 kg
Tara (berat drum) = 10 kg
Bruto = Netto + Tara
= 100 kg + 10 kg
= 110 kg
2. Kemarin sore Ayah membeli kulkas yang masih dibungkus kardus mempunyai berat 16,5 kg . Setelah sampai rumah, ayah ingin menjual kardus bekasnya. Setelah ditimbang ternyata berat dari kardus itu sendiri adalah 1,5 kg. Hitunglah berat bersih dari kulkas tersebut?
Jawab :
Bruto (berat kulkas dengan kardusnya) = 16,5 kg
Tara (berat kardus) = 1,5 kg
Netto = Bruto – Tara
= 16,5 kg – 1,5 kg
= 15 kg
3. Bu Rahma sedang membeli ubi di pasar. Awalnya Bu Rahma membeli ubi sebanyak 12 kg. Namun setelah sampai dirumah Bu Rahma menemukan banyak dari ubi yang sudah membusuk. Ketika ditimbang kembali ternyata berat ubi yang masih bagus sebanyak 9,5 kg. Jadi berapa Tara dari ubi tersebut dan hitunglah prosentasenya?
Jawab :
Bruto (berat kotor/ keseluruhan) = 20 kg
Netto (Berat bersih/ berat setelah disortir) = 17,5
Tara = Bruto – Netto
Tara = 20 kg – 17,5 kg = 2,5 kg
% Tara = (Tara / Bruto) x 100%
= (2,5 kg / 20 kg) x 100%
= 12,5 %
4. Seorang pedagang membeli 1 karung beras dengan berat bruto 25 kg dan taranya 1% berapa yang harus dibayar pedagang tersebut jika harga per kgnya Rp 9000
Jawab:
Tara = % Tara x Bruto
= 1% x 25 kg
= 0,25 kg
Netto = Bruto – Tara
= 25 kg – 0,25 Kg
= 24,75 kg
Harga Bersih (Netto)
= 24,75 kg x Rp 9000
= Rp 222.750
Jadi Harga yang harus dibayar oleh pedagan sembako adalah Rp 222.750.