Salah satu ibadah yang wajib ditunaikan oleh seluruh umat Islam pada bulan Ramadhan adalah membayar zakat fitrah. Zakat ini harus dikeluarkan satu tahun sekali saat bulan Ramadhan, tepatnya hingga batas sebelum shalat Idul Fitri. Inilah yang membedakan zakat fitrah dengan zakat lainnya. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa:
konsultansyariah.com
“Barangsiapa yang menunaikan zakat fitrah sebelum shalat Id maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat Id maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah.” (HR. Abu Daud).
Apa itu Zakat Fitrah?
Seperti yang dijelaskan di atas, zakat fitrah merupakan zakat yang wajib ditunaikan oleh kaum Muslim yang sudah berpenghasilan dan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Zakat ini dibayarkan setahun sekali, tepatnya saat awal bulan Ramadan hingga batas sebelum hari raya Idul Fitri.
Menurut Badan Amil Zakat Nasional, membayar zakat fitrah akan menyucikan harta dan menyempurnakan puasa. Sebab, di dalam harta kita terdapat pula hak orang lain. Oleh karena itu, tidak ada suatu alasan pun bagi seorang hamba Allah yang beriman untuk tidak menunaikan zakat fitrah karena telah diwajibkan bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan.
Apa Saja Syaratnya?
Sebelum menunaikan zakat fitrah, alangkah lebih baiknya kita mengetahui lebih dulu apa saja syarat-syarat yang harus dipenuhi. Adapun syaratnya sebagai berikut:
• Beragama Islam dan merdeka
• Menemui dua waktu yaitu diantara bulan Ramadan dan Syawal walaupun hanya sesaat
• Mempunyai harta yang lebih dari pada kebutuhannya sehari-hari untuk dirinya dan orang-orang di bawah tanggungan pada hari raya dan malamnya
Di atas merupakan persyaratan yang memang harus dipenuhi orang orang-orang yang wajib membayar zakat fitrah. Namun, ada pula orang-orang yang tidak diwajibkan untuk membayarnya, siapakah mereka dan apa saja kriterianya?
• Orang yang meninggal sebelum terbenam matahari pada akhir Ramadhan
• Anak yang lahir selepas terbenam matahari pada akhir Ramadhan
• Orang yang baru memeluk agama Islam sesudah matahari terbenam pada akhir Ramadhan
• Tanggungan istri yang baru saja dinikahi selepas matahari terbenam pada akhir Ramadhan
Baca Juga :
3 Keutamaan Zakat Fitrah Sebagai Penyempurna Ramadan
8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat Fitrah
Mendekati Akhir Ramadhan Jangan Lupa Membayar Zakat
Bagaimana Cara Menunaikannya?
Membayar zakat fitrah, bisa dalam bentuk beras ataupun makanan pokok seberat 2,5 kg atau setara dengan 3,5 liter beras per jiwa. Namun, sebaiknya tidak memberikan beras atau makanan pokok dengan harga termurah atau kualitas yang buruk, ya.
Beras pun bahan pokok yang kita zakatkan nantinya, harus sesuai dengan yang kita dan keluarga konsumsi sehari-hari. Jika memang tidak ingin membayar zakat fitrah dengan beras atau makanan pokok, bisa diganti dalam bentuk uang, yang terpenting nominamlnya senilai dengan 2,5 atau 3,5 liter beras. Tempat untuk membayar zakat fitrah biasanya dilakukan di masjid. Selain itu, kamu juga bisa membayarnya melalui badan amil zakat yang dapat mengatur pembagian zakat.
Bagaimana Niatnya?
Untuk menjalani ibadah wajib ini tentu ada niat yang harus diucapkan agar ibadah menjadi sah. Adapun bacaan doa dan niat membayar Zakat fitrah yang bisa kamu ucapkan untuk diri sendiri, istri, anak dan seluruh keluarga adalah sebagai berikut.
• Doa dan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala”
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”
• Doa dan Niat Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala”
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.”
• Doa dan Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala”
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku … (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”
• Doa dan Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala”
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku … (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”
• Doa dan NIat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala”
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”
• Doa dan Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala”
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk … (sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.”
Apa Saja Manfaatnya?
Membayar zakat sendiri memiliki manfaat yang luar biasa, salah satunya dapat memberikan berkah bagi kehidupan kita dan keluarga. Zakat fitrah dapat menyucikan harta dan sebagai penyempurna ibadah puasa di bulan Ramadan. Sebab pada dasarnya, dalam setiap harta yang dimiliki terdapat sebagian hak orang lain.
Jadi, itulah sedikit pengertian tentang membayar zakat fitrah yang bisa kami sampaikan. Semoga ini dapat membantu kalian yang sedang mencari informasi tentang zakat fitrah.