Dahulu buah hanya dianggap sebagai pelengkap makanan utama. Namun, seiring perkembangan zaman, terungkap berbagai penelitian ilmiah mengenai buah dan menunjukkan bahwa buah mengandung zat kimia aktif dan zat nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh. Zat tersebut bernama fitokimia dan fitonutrien. Kedua zat itu sangat baik untuk kesehatan tubuh seperti mencegah penyakit, pengobatan, dan penyembuhan.
foto: pixabay
Zat fitokimia bisa berfungsi menjadi antikanker bagi tubuh sehingga mampu menghindarkan tubuh dari berbagai serangan kanker. Buah juga menjadi sumber anti-oksidan, serat, vitamin, dan mineral yang sangat berguna.
Setiap jenis buah memiliki warna yang menarik dan berbeda-beda. Tahukah Anda bahwa warna tersebut merupakan daya tarik bagi hewan serangga yang membantu pembuahan pohon sehingga pohon dapat menghasilkan buah. Selain itu, warna pada buah ternyata merupakan anti-oksidan kuat yang berasal dari golongan flavonoid. Kandungan tersebut sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan memperlambat proses penuaan.
Keajaiban buah lainnya adalah buah memiliki zat pahit yang bersifat racun bagi binatang pemakan daun seperti hama. Zat tersebut memang berfungsi untuk menghindari buah dari serangan hama tersebut. Namun, zat tersebut justru bermanfaat bagi kesehatan manusia karena berfungsi sebagai zat antikanker, obat sesak napas, dan sebagainya. Zat tersebut bernama alkaloid.
Buah merupakan sumber anti-oksidan serta fitokimia yang sangat baik. Sebagian besar buah mengandung vitamin C, bahkan beberapa buah mengandung vitamin C yang sangat tinggi melebihi kebutuhan vitamin C manusia selama satu hari.
Baca Juga :
Jenis-jenis Buah dan Manfaatnya yang Bisa Kamu Olah untuk Membuat Infused Water
Buah-buahan yang Bekhasiat Sebagai Obat Herbal
Tak hanya memiliki penampilan yang menarik, buah juga memiliki rasa yang sangat lezat, manis, dan segar. Manisnya buah berasal dari gula alamiah seperti fruktosa dan glukosa. Satu sisi kandungan tersebut memang baik bagi tubuh. Namun, jika terlalu banyak mengonsumsi buah yang manis seperti anggur, pisang, mangga, lengkeng, duku, dan rambutan dapat menyebabkan penambahan berat badan karena meningkatnya kadar glukosa dalam darah.
Namun, mengonsumsi buah secara teratur sangat dianjurkan karena bisa mengontrol nafsu makan dan menurunkan berat badan. Yang terpenting, jangan dilakukan dalam jumlah yang berlebihan. Pasalnya, berdasarkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa fruktosa dalam buah bisa menurunkan jumlah kalori dan lemak yang Anda konsumi. Keadaan ini akan mempermudah penurunan berat badan.
Buah juga sangat baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi untuk melakukan regenerasi sel-sel di dalam tubuh.